| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.946.000 19.000 0,99%
USD/IDR 16.330 14,00 0,09%
IDX 7.345 -53,46 -0,72%
KOMPAS100 1.030 -14,36 -1,37%
LQ45 782 -6,67 -0,85%
ISSI 245 -3,19 -1,29%
IDX30 405 -3,55 -0,87%
IDXHIDIV20 467 0,58 0,12%
IDX80 116 -1,36 -1,15%
IDXV30 118 -0,58 -0,49%
IDXQ30 130 -0,02 -0,02%

NASIONAL / MAKROEKONOMI

Prabowo Sebut Target Investasi Capai Agustus, Ekonom Paramadina: Tidak Realistis

Selasa, 22 Juli 2025 / 16:18 WIB

ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto.

Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai bahwa target investasi nasional tahun 2025 sebesar Rp 1.905 triliun mustahil tercapai pada bulan Agustus 2025, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Wijayanto, hingga akhir Juli 2025, total realisasi investasi baru mencapai sekitar Rp 940 triliun, atau kurang dari 50% dari target tahunan.

“Rasanya klaim bahwa target Rp 1.905 triliun akan tercapai pada bulan Agustus hampir tidak mungkin terwujud. Jika benar, berarti harus ada tambahan investasi sekitar Rp 955 triliun hanya dalam dua bulan, sesuatu yang hampir mustahil,” kata Wijayanto kepada Kontan.co.id, Selasa (22/7).

Meski begitu, Wijayanto mencermati bahwa penanaman modal tahun ini tetap memberi dampak positif, khususnya terhadap penciptaan lapangan kerja.

Ia menyebut sektor perumahan, industri manufaktur, perdagangan, dan jasa sebagai sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

“Melihat tren investasi dan pertumbuhan ekonomi hingga Juni 2025, saya perkirakan akan tercipta sekitar 3,5 juta sampai 4 juta lapangan kerja sepanjang tahun ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa target investasi nasional tahun 2025 bakal tercapai pada Agustus, atau empat bulan lebih awal dari jadwal.

“Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan APBN tahun lalu. Target investasi 2025 sudah tercapai pada bulan Agustus ini, empat bulan sebelum akhir tahun,” ujarnya saat menutup Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (20/7) lalu.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi semester I-2025 mencapai Rp 940 triliun, terdiri atas Rp 465 triliun pada kuartal I dan Rp 475 triliun pada kuartal II.

“Kuartal pertama dan kuartal kedua kita sudah aman. Q1 kita sudah bisa rilis di angka Rp 465 triliun dan Q2 kita sudah masuk ke angka Rp 475 triliun,” ujar Wakil Menteri Investasi/BKPM, Todotua Pasaribu, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/7).