kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Prabowo Ungkap Bangun Tanggul Pantai Jakarta Habiskan Rp 130 Triliun


Minggu, 15 Juni 2025 / 20:55 WIB
Prabowo Ungkap Bangun Tanggul Pantai Jakarta Habiskan Rp 130 Triliun
ILUSTRASI. PT Brantas Abipraya (Persero) berkontribusi pada proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Melalui pembangunan tanggul pengamanan pantai di daerah Ancol, Jakarta Utara fase A lokasi 1 paket 1. Brantas Abipraya mengambil peran penting dalam upaya mitigasi banjir rob di DKI Jakarta.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengungkap biaya konstruksi tanggul pantai di wilayah pesisir pantai utara Jakarta telah menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai US$ 8 miliar.

Apabila dikalkulasikan, biaya konstruksi tanggul pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di pantai Jakarta itu telah mencapai Rp 130 triliun (Asumsi kurs: Rp 16.270).

“Khusus (biaya konstruksi tanggul pantai) Teluk Jakarta kemungkinan US$ 8 miliar sampai  US$ 10 miliar. Kalau US$ 8 miliar sampai US$ 10 miliar saya kira kita sendiri mampu,” jelasnya dalam agenda puncak International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Kamis (12/6).

Baca Juga: Proyek Super Jumbo, Tanggul Laut Raksasa di Jakarta Butuh Dana Hingga Rp 123 Triliun

Prabowo menjelaskan, bekal pembangunan tanggul pantai Jakarta itu bakal menjadi modal utama bagi pemerintah yang hendak melanjutkan pembangunan tanggul yang lebih besar yakni Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Jawa dari Banten hingga Gresik.

Prabowo menjelaskan, pada tahap awal pembangunan GSW pihaknya bakal memprioritaskan pembangunan pada wilayah Jakarta dan Semarang.

“Nanti selanjutnya di depan Semarang, prioritas kita adalah DKI dan Semarang. Jadi Semarang, Pekalongan, Brebes, itu air sudah mengancam kehidupan rakyat kita,” tegasnya.

Baca Juga: Atasi Penurunan Muka Tanah, Pemerintah Akan Bangun Tanggul di Pesisir Teluk Jakarta

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, proyek tanggul laut di Jakarta membutuhkan dana jumbo yakni mencapai Rp 123 triliun.

Hal tersebut diungkapnya dalam acara International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Rabu (11/6).

“Studi yang pernah kami lakukan di waktu sebelumnya adalah kurang lebih US$ 8 miliar atau Rp 123 triliun, itu hanya untuk wilayah Jakarta, kurang lebih 41 kilometer (km),” jelas AHY.

Baca Juga: AHY: Proyek Tanggul Laut Raksasa di Jakarta Capai Rp 123 Triliun

Selanjutnya: KTAKilat Jadi Salah Satu Pelopor Implementasi SLIK di Industri Fintech Lending

Menarik Dibaca: iPhone 13 Pro Max Harga Juni 2025 Turun! Cek Fitur Lengkapnya & Kelebihannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×