Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menegur Miftah Maulana Habiburrahman, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Teguran ini dilakukan usai Miftah mengolok-olok pedagang es saat mengisi ceramah di suatu daerah beberapa waktu lalu. Hal itu viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjujung tinggi adab terhadap siapapun. Terhadap rakyat kecil, pedagang kaki lima, nelayan, petani, dan terhadap siapapun.
"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," ujar Hasan dalam keterangan pers, Rabu (4/12).
Baca Juga: Prabowo Apresiasi Peranan Muhammadiyah Membangun Bangsa
Hasan menambahkan bahwa Presiden Prabowo menghormati para pedagang kaki lima, petani, nelayan, dan semua orang yang bekerja keras mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka.
Pemerintah juga berupaya meringankan beban masyarakat kecil supaya negara bisa menjadi lebih baik.
Hasan mengatakan bahwa Miftah Maulana sudah mendatangi pedagang es yang diketahui adalah bapak Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Istana juga melihat dalam berbagai video bapak Sunhaji sudah memberikan maaf beliau. Istana berharap silaturahmi bisa kembali dan keadaan bisa kembali terjalin dengan baik. Serta tumbuh hubungan kekeluargaan diantara mereka berdua.
Bahkan, Bapak Sunhaji menyatakan ingin melihat Miftah Maulana untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari.
Hasan mengatakan, semua pihak di kalangan pemerintahan mengambil pelajaran berharga dari kejadian ini.
Yakni harus hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan dan menjaga sikap terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang mencari nafkah untuk memenuhi kehidupan mereka sehari-hari.
"Dan ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga, tidak hanya bagi Utusan Khusus Presiden, tapi buat kami semua di kalangan pemerintahan," pungkas Hasan.
Baca Juga: Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Mengaku Dapat Ancaman Pelemahan IHSG
Selanjutnya: Rupiah Berbalik Arah, Ditutup Menguat ke Rp 15.937 Per Dolar AS Hari Ini (4/12)
Menarik Dibaca: Tips Memilih Asuransi Perjalanan dari Allianz
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News