Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Abraham menjelaskan bila kelebihan utama dari Maung adalah diciptakan sebagai Rantis yang ringan dan praktis. Namun demikian, dari segi kehandalan, mobil tersebut ampuh digunakan menjelajah di medan non-aspal atau offroad.
Sementara untuk di lintasan normal atau permukaan aspal, Abraham mengklaim Maung memiliki kemampuan handling dan manuver yang cukup baik. Bahkan mesin turbo diesel yang digunakan juga sanggup digeber hingga 120 kpj.
Baca Juga: Jokowi minta Prabowo beli alutsista dalam negeri
"Jenisnya kita masukan ke Rantis ringan, pada dasarnya memang tipe militer tapi kami coba ubah konsepnya ke arah civilian type, jadi dua alam lah istilahnya," ucap Abraham.
Dalam pengujian yang dilakukan Prabowo, Abraham menjelaskan bila Pindad juga mendemonstrasikan Maung dalam beberapa aspek pengujian, dari jalan on road, paving, sampai bermain tanah di lintasan berbatu besar, tanjakan curam, jalan berlumpur serta dataran licin hingga sungai dangkal.
Baca Juga: Pembahasan RUU kerjasama bidang pertahanan dengan Ukraina berlanjut
Pada medan yang sulit dilalui tersebut, Maung dapat melewati rintangan dan dikemudikan dengan handal. Bahkan, Maung sengaja ditempatkan di jalur berlumpur dengan dominasi air untuk menguji kelincahan dan kehandalan di medan sulit dan licin.
Tidak hanya itu, Maung diklaim mampu bergerak taktis dengan tetap memperhatikan aspek-aspek kenyamanan. Pengujian pada medan datar meliputi beberapa indikator, mulai dari kecepatan, percepatan, manuver putar, manuver angka 8, pengereman, dan aspek keamanan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Rp 600 Juta Per Unit, 500 Rantis Maung Pindad Dipesan Prabowo"
Penulis : Stanly Ravel
Editor : Azwar Ferdian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News