kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Prabowo: Mungkin Australia fobia Indonesia


Minggu, 22 Juni 2014 / 22:54 WIB
Prabowo: Mungkin Australia fobia Indonesia
ILUSTRASI. kenaikan harga komoditas logam industri terjadi karena tidak ada kenaikan suku bunga acuan The Fed pada Januari 2022. . REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Calon presiden Prabowo Subianto menilai bahwa Indonesia tidak memiliki masalah dalam hubungan dengan Australia. Jika hubungan itu merenggang, Prabowo menengarai bahwa hal itu kemungkinan terjadi karena kecurigaan Australia terhadap Indonesia.

"Saya kira mungkin Australia ada semacam kecurigaan atau fobia terhadap kita. Jadi mungkin kita negara yang jumlah (penduduknya) besar sekali sehingga kita dianggap seringkali emosional. Kita pernah beberapa kali melakukan tindakan militer. Jadi mungkin mereka menganggap itu sebagai ancaman. Jadi tidak ada yang salah dengan kita," kata Prabowo dalam debat capres putaran ketiga di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6) malam.

Hal itu disampaikan Prabowo untuk menjawab pertanyaan capres Joko Widodo tentang hubungan Indonesia dan Australia yang mengalami pasang-surut dalam beberapa bulan terakhir.

Prabowo mengatakan, bagaimanapun Indonesia harus menjadi tetangga yang baik bagi negara lain. Untuk itu, jika terpilih sebagai presiden, Prabowo ingin menegaskan bahwa Indonesia bukan ancaman bagi negara lain, termasuk Australia. "Kita harus buktikan bahwa kita niatnya baik," kata Prabowo. (Dani Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×