kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Prabowo: Indonesia tak boleh dipimpin boneka asing


Sabtu, 22 Maret 2014 / 16:27 WIB
Prabowo: Indonesia tak boleh dipimpin boneka asing
ILUSTRASI. Ada beberapa rekomendasi channel Youtube dance workout yang bisa dicoba untuk latihan olahraga di rumah. KONTAN/Fransiskus SImbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, Indonesia tidak boleh lagi dipimpin oleh orang yang berada di bawah bayang-bayang kekuatan asing. Jika masih demikian, kata Prabowo, maka sampai kapan pun Indonesia tidak akan menjadi negara yang mandiri.

"Apakah saudara-saudara ingin Indonesia yang berdaulat, menguasai kekayaannya sendiri, dan berdiri di atas kaki sendiri, atau Indonesia yang dipimpin oleh boneka-boneka kekuatan asing," kata Prabowo dalam acara Deklarasi Indonesia Bisa Untuk Prabowo Subianto Presiden RI 2014, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (21/3/2014).

Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, Indonesia adalah negara yang besar karena memiliki wilayah yang setara dengan satu kawasan Eropa, dari London hingga ke Moskwa. Selain itu, kata Prabowo, Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, yang terdiri atas ratusan suku bangsa.

Karena wilayah yang luas, penduduk yang banyak, ditunjang dengan kekayaan alam yang melimpah itulah, kata Prabowo, sudah sepatutnya Indonesia tidak terlalu bergantung pada negara lain.

"Kalau negara lain bisa bikin mobil, Indonesia juga harus bisa bikin mobil. Indonesia pernah bisa bikin pesawat terbang. Nantinya, Indonesia harus jadi negara produksi, bukan konsumsi," kata Prabowo. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×