kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Prabowo Bakal Pindahkan Food Estate dari Kalimantan ke Merauke, Kenapa?


Jumat, 27 September 2024 / 09:35 WIB
Prabowo Bakal Pindahkan Food Estate dari Kalimantan ke Merauke, Kenapa?
ILUSTRASI. Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal memindahkan pengembangan food estate dari Kalimantan ke Merauke. Tribunnews/Lendy Ramadhan


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut bakal memindahkan pengembangan proyek lumbung pangan atau food estate dari Kalimantan ke wilayah Merauke.

Hal itu tersebut disampaikan oleh Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo, Drajad Wibowo. Dia menyebut, kualitas tanah di Kalimantan kurang subur untuk pengembangan food estate.

“Yang sekarang dikembangkan di Kalimantan itu memang menghadapi beberapa persoalan karena tanahnya tak selalu subur, top soil sedikit ya. Sehingga, mungkin agak kurang cocok untuk beberapa hal,” ujarnya di UOB Economic Outlook 2025, Kamis (26/9).

Baca Juga: Pemerintahan Prabowo akan Lanjutkan Proyek Infrastruktur Era Jokowi, Apa saja?

Karenanya, pemerintahan ke depan merumuskan untuk memindahkan fokus pengembangan food estate tersebut ke daerah yang dinilai jauh lebih subur. Dia menyebut, Merauke akan dipilih karena dari segi agrikultur tanah di wilayah tersebut diklaim bagus.

Drajad menjelaskan bahwa kontur tanah di Merauke cenderung rata dan luas. Sehingga, sangat cocok untuk ditanami sejumlah komoditas seperti singkong hingga tebu.

“Karena Merauke tanahnya flat dan luas. Tapi memang infrastruktur masih kurang, tapi secara agrikultur itu sangat bagus,” tambahnya.

Akan tetapi Drajad memberi catatan bahwa pemerintah dan pelaku usaha swasta perlu bersinergi untuk mengentaskan permasalahan infrastruktur dan logistik di Merauke. Karena bila hal itu tak tertangani, dikhawatirkan bakal mempengaruhi proses distribusi hasil panen komoditas nantinya.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Bentuk Badan Otorita Pengelola Kawasan Food Estate di Sumut

Di sisi lain, Drajad juga menegaskan bahwa food estate Kalimantan tak ditinggalkan mangkrak begitu saja meski fokus pengembangan food estate akan digeser ke Merauke.

“Tapi itu yang sudah dipilih akan tetap diteruskan, cuma kami menyadari tak bisa hanya mengandalkan Kalimantan, karena itu sekarang kita kembangkan di Merauke,” pungkasnya.

Selanjutnya: Kisah Pemilik Fashion Lokal Gonegani Kembangkan Bisnis

Menarik Dibaca: Kisah Pemilik Fashion Lokal Gonegani Kembangkan Bisnis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×