kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Kemenhan: Kabupaten Merauke Sangat Cocok Dijadikan Lahan Bagi Food Estate


Selasa, 02 April 2024 / 00:05 WIB
Kemenhan: Kabupaten Merauke Sangat Cocok Dijadikan Lahan Bagi Food Estate
ILUSTRASI. Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis (06/07/2023). Lumbung pangan tersebut merupakan lahan pertanian percontohan guna memenuhi kebutuhan jagung nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur. ANTARA FOTO/Sakti Karuru/Spt.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertahanan RI ingin mengembangkan program “food estate” sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) di Merauke, Papua.

Rencana itu dibahas saat Wakil Menteri Pertananan M Herindra menerima kunjungan Bupati Merauke Romanus Mbaraka di Kantor Kemenhan RI, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Fokus pembahasan dalam pertemuan itu adalah tentang pengelolaan kawasan dan pengembangan lahan tidur di Kabupaten Merauke.

“Dengan letak geografis yang sangat strategis, Kabupaten Merauke sangat cocok dijadikan lahan bagi food estate,” kata Herindra dalam siaran pers Kemenhan, Senin.

Baca Juga: Pangan Belum Berdaulat, Impor Gandum Indonesia Tembus 100%

Herindra mengatakan, ketahanan pangan tidak kalah pentingnya dengan kekuatan senjata. “Terlebih dalam menghadapi situasi saat ini dan situasi yang akan datang yaitu sangat dibutuhkan air bersih dan pangan. Untuk itu, Indonesia harus memiliki cadangan pangan yang memadai,” ujar Herindra.

Herindra menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan menginginkan adanya peningkatan ketahanan pangan untuk mengantisipasi dampak global di kawasan.

“Belajar dari sejarah perang, kalau kita memiliki senjata tanpa kekuatan cadangan pangan, akan kocar-kacir juga,” ujar mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kemenhan bersinergi dengan instansi terkait, antara lain Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta Kementerian BUMN.

Baca Juga: Menteri AHY Kejar Target Pembebasan Lahan untuk RDTR Food Estate

Kolaborasi tersebut direncanakan akan mengembangkan program food estate sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) di Merauke untuk mendukung pemerintah agar program lumbung pangan di Merauke berjalan lebih efektif.

“Bayangkan, turunannya itu luar biasa untuk industri pangan kalau kita jalankan. Misalnya untuk jagung dan singkong, di sampingnya bisa dilanjutkan dengan ternak sapi,” kata Herindra.

Dalam pertemuan itu, Herindra didampingi Asisten Khusus Menhan RI Bidang Ketahanan Pangan Letjen TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana, Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan Laksma TNI Anis Rusdiyono, Ses Baranahan Kemhan Brigjen TNI Heru Sudarminto, dan Ses Bainstrahan Kemhan Brigjen TNI Arif Harnanto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenhan Ingin Kembangkan “Food Estate” sebagai Kawasan Ekonomi Khusus di Merauke"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×