Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke lima negara. Kunjungan luar negeri ini merupakan kunjungan pertamanya setelah resmi menjabat sebagai presiden.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, perjalanan ke luar negeri akan dimulai pada Jumat pekan ini.
Tercatat ada tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke Republik Rakyat China, Amerika Serikat, dan Inggris.
"Dan akan ada dua KTT yang beliau ikuti, ada APEC, yang akan dilaksanakan di Peru, dan kemudian juga ada G20, yang akan dilaksanakan di Brazil," ujar Hasan usai Sidang Kabinet di Kantor Presiden, Rabu (6/11).
Baca Juga: BP Investasi Danantara Batal Diluncurkan Besok Kamis (7/11), Ini Alasannya
Hasan mengatakan bahwa Presiden Prabowo sebenarnya ingin berada di dalam negeri saja. Akan tetapi Presiden Prabowo tetap melanjutkan karena perjalanan ini strategis, positif, dan diyakini berdampak untuk mengembangkan potensi-potensi kerjasama dan ekonomi Indonesia.
Meski begitu, selama berada di luar negeri, Presiden Prabowo juga menekankan bahwa seluruh anggota kabinet tetap bisa berkoordinasi dengan presiden.
Hal ini karena sudah ada kemajuan teknologi misalnya melalui video conference atau melalui telepon.
"Beliau juga tadi menekankan, tidak usah khawatir, tidak usah sungkan-sungkan, kalau ada persoalan yang memang membutuhkan konsultasi dengan presiden, atau butuh jawaban presiden, silakan hubungi beliau selama beliau berada di luar negeri," jelas Hasan.
Menteri Investasi Rosan P Roeslani mengatakan, salah satu hal yang akan dibahas saat kunjungan ke Amerika Serikat adalah pembahasan investasi.
"Tentunya nanti di new renewable energy, clean energy, mengenai JETP bagaimana kelanjutannya. Kita akan bicarakan seperti itu," ujar Rosan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Prabowo akan melakukan kunjungan ke luar negeri mulai tanggal 8 November sampai 23 November.
Baca Juga: Prabowo Terbitkan Perpres 158/2024, Kementerian Keuangan Resmi di Bawah Presiden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News