Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menegaskan, partainya tidak mengincar kursi wakil menteri tertentu pada Kabinet Indonesia Maju. PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo sebagai pemegang hak prerogatif.
"Enggak ada incar-incaran, kami serahkan saja," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10). Hanya, dia bilang, selama ini PPP termasuk salah satu parpol yang kadernya lumayan sering mengisi kursi menteri agama.
Kini, sebagian kader PPP menginginkan jabatan lain yang tidak berhubungan dengan Kementerian Agama. Namun, sebagian lagi menyatakan sebaliknya.
Baca Juga: PBNU: Banyak kiai daerah protes dengan penujukan Fachrul Razi sebagai menteri agama
Oleh sebab itu, bila Presiden Jokowi membentuk nomenklatur baru wakil menteri pada Kementerian Agama dan menyerahkannya pada kader PPP, Arsul akan sangat berterima kasih.
"Barangkali kalau Pak Jokowi berbaik hati nanti diberi wakil menteri agama kalau memang ada wakil menteri dan di situ juga ada ya kami berterima kasih," ujar Arsul.
"Kalau enggak, ya enggak mutung (marah), enggak usah marah-marah kemudian mengancam cabut dukungan ke Pak Jokowi," imbuh dia.
PPP sendiri sudah punya sejumlah nama yang mereka nilai pantas untuk menjabat wakil menteri agama. Nama yang dimaksud adalah Ketua Mahkamah PPP Zainut Tauhid yang telah tiga periode menjadi anggota DPR dan merupakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Selain itu, ada Ermalina Muhsin yang pada 2014-2019 menjabat Wakil Ketua Komisi IX DPR, dan masih ada beberapa nama lainnya.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani pastikan kebutuhan Wamen masuk dalam APBN
Sebelumnya, Kabinet Indonesia Maju yang Presiden umumkan dan lantik pada Rabu (23/10) rupanya belum rampung. Jokowi masih mencari dan mengalkulasi orang-orang yang akan mengisi posisi wakil menteri di sejumlah kementerian.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan hal itu. "Lagi dibicarakan tadi, lagi dihitung-hitung bukan jumlahnya, tapi ngitung asalnya dari mana, untuk buat keseimbangan, masih dibicarakan," kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10).
Penulis: Fitria Chusna Farisa
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPP: Barangkali Pak Jokowi Berbaik Hati Beri Kursi Wamenag..."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News