kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PPP: Bakso sapi dicampur daging babi itu pidana


Senin, 17 Desember 2012 / 21:26 WIB
PPP: Bakso sapi dicampur daging babi itu pidana
ILUSTRASI. Pahami 5 Cara Mencukur Bulu Ketiak Yang Benar


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Adanya tindakan pedagang bakso yang mengoplos bakso sapi dengan daging babi dinilai sebagai tindak pidana. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chairul Mahfiz, dalam pesan singkatnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/12).

Menurut Irgan, tindakan tersebut sudah bisa dikategorikan sebagai penipuan kepada masyarakat untuk meraih keuntungan yang besar. "Pelaku tindakan ini harus diusut. Apapun motifnya, seperti unsur penipuan ataukah upaya menyesatkan umat Islam dengan menghidangkan makanan yang tidak halal. Pelaku harus ditangkap," tegas Irgan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Irgan berharap, kedepannya, Kementerian Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kepolisian, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Pemerintah Daerah, selalu melakukan pengawasan. Hal ini dilakukan, agar masyarakat bisa merasakan aman dan nyaman mengkonsumsi makanan yang sehat, halal, dan berkualitas.

Menurut Irgan, dengan cara ini juga, daya beli masyarakat bisa terpelihara dengan baik dan meningkat. "Kasus pedagang bakso yang mengoplos daging babi harus ditindak tegas secara hukum dan mendapat efek jera, agar menjadi pembelajaran dan tidak terulang kembali," pungkas Irgan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×