kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

PP 12/2025 Terbit, KEK Batang Ditargetkan Jaring Investasi Rp 74,5 Triliun


Rabu, 16 April 2025 / 15:16 WIB
PP 12/2025 Terbit, KEK Batang Ditargetkan Jaring Investasi Rp 74,5 Triliun
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/tom. Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 12 tahun 2025 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 12 tahun 2025 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang. Beleid itu diundangkan pada 19 Maret 2025. 

Wakil Ketua I Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Elen Setiadi mengatakan, pemerintah melalui Sekretariat Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menggelar rapat koordinasi guna membahas rencana aksi KEK Industropolis Batang. 

Rencana aksi ini menargetkan capaian dalam 5 tahun. Seperti investasi Rp 74,5 triliun, ekspor US$ 15,2 miliar, substitusi impor US$ 26,7 miliar, serta penyerapan 18.991 tenaga kerja langsung dan 39.154 tidak langsung.

"Pengembangan KEK ini diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Tengah, sesuai arahan presiden,” ujar Elen dalam keterangan pers, Rabu (16/4).

Baca Juga: Prabowo Akan Meresmikan PLTP Ijen Milik Medco

Elen menambahkan, KEK Industropolis Batang akan fokus pada produksi/pengolahan, logistik, dan pariwisata. Adapun KEK Batang seluas 2.886,87 hektare. 

Ngurah Wirawan, Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mengatakan bahwa status KEK ini merupakan langkah besar dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat industri global. 

Dia menambahkan, total nilai investasi yang telah masuk ke KEK Industropolis Batang telah mencapai Rp17,95 triliun. Dari 7 tenant yang sudah beroperasi, kawasan ini telah menyerap 7.008 tenaga kerja, dengan 80% di antaranya berasal dari Kabupaten Batang. 

"Dengan ekosistem inovasi yang memungkinkan kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat, KEK Industropolis Batang siap jadi magnet investasi, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Wirawan.

Baca Juga: Intip Kerjasama Strategis Hasil Kunjungan Prabowo ke Timur Tengah

Selanjutnya: Indomobil Multi Jasa (IMJS) Bagi Dividen Rp 3,02 Miliar, Ini Jadwalnya

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 16-23 April 2025, Indomie Jumbo Beli 3 Jadi Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×