kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pos Indonesia Perpanjang Waktu Layanan Agar BSU Tersalur dalam Dua Minggu ke Depan


Jumat, 04 November 2022 / 15:16 WIB
Pos Indonesia Perpanjang Waktu Layanan Agar BSU Tersalur dalam Dua Minggu ke Depan
ILUSTRASI. Layanan Kantor Pos buka saat Minggu dan buka hingga pukul 20.00


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pos Indonesia akan menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 3,6 juta tenaga kerja via Kantorpos. Pos Indonesia menargetkan penyaluran BSU ini akan selesai disalurkan dalam dua minggu ke depan. 

Target ini lebih cepat dari rencana yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), sebagai pemberi tugas. "Target penyaluran BSU hingga akhir November 2022. Kami optimistis bisa selesai lebih cepat dalam dua atau tiga minggu," kata Satgas Bansos PT Pos Indonesia, Hendrasari 

Salah satu strategi Pos Indonesia agar penyaluran BSU lebih cepat adalah dengan memberi kemudahan kepada pekerja dan Kantor Pos akan memperpanjang jam pelayanan. Jika biasanya Kantor Pos hanya beroperasi Senin hingga Sabtu, maka dalam rangka percepatan penyaluran BSU Kantor Pos akan buka Senin hingga Minggu. 

Baca Juga: Sudah Cair, Begini Cara Cek BSU 2022 Tahap 7 di Aplikasi Pospay

Jam pelayanan di Kantorpos pun diperpanjang. "Kami juga akan buka layanan mulai pukul 08.00 hingga pukul 20.00," ujar Hendrasari. Cara ini dilakukan agar pekerja yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan pada jam kerja agar mendapat kesempatan yang diberikan oleh pemerintah. 

"Sehingga mereka bisa sambil pulang kerja, mereka bisa mampir ke Kantor Pos untuk mengambil hak mereka sebagai penerima BSU," ucap Hendrasari.

Hal tersebut dilakukan Pos Indonesia demi memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi pekerja. "Intinya kami memberikan kemudahan kepada pekerja untuk mendapat haknya," kata Hendrasari.

Pekerja yang berhak akan mendapat BSU sebesar Rp 600.000 kepada pekerja bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan. Ini dengan syarat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Juli 2022.

"Kami sudah menyiapkan pencairan BSU mulai Rabu, 2 November 2022 serentak disalurkan di Kantor Pos seluruh Indonesia. Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar," ujar Hendrasari.

Baca Juga: Link Download Pospay Untuk Cek Penerima, BSU Tahap 7 Bisa Diambil Di Kantor Pos

Pos Indonesia juga telah mempersiapkan skema pencairan di Kantor Pos untuk mencegah terjadinya penumpukan antrean saat pekerja mencairkan BSU. "Antisipasi membeludak (antrean) kami menyiapkan prosesnya. Pertama penerima BSU akan dilayani oleh petugas melakukan proses verifikasi, kelengkapan data," jelas Hendrasari. 

Kemudian, jika persyaratan sudah sesuai, maka penerima akan pindah ke loket bayar. Petugas akan melakukan perekaman foto penerima (face recognition) dan KTP penerima. Kemudian, mereka menerima uang BSU Rp 600.000 dan menandatangani tanda terima. 

"Bukti penerimaan BSU ada dua yakni tanda terima dan foto wajah penerima sebagai bentuk pertanggunganjawaban PT Pos," jelas Hendrasari. Dia juga menyarankan untuk pekerja penerima BSU dianjurkan mengunduh aplikasi Pospay melalui Play Store maupun App Store. 

Setelah membuat akun di Pospay dan memasukkan NIK pekerja akan mendapatkan QR Code. QR Code nantinya menjadi bukti pengambilan di loket Kantor Pos. "Siapkan juga KTP atau kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai syarat pencairan BSU di Kantorpos," kata Hendrasari.

Baca Juga: Unduh Pospay untuk Pencairan BSU Tahap 7, Jika Bingung Bisa ke Kantor Pos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×