kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

Porsi Pendapatan Masyarakat yang Digunakan untuk Bayar Cicilan Meningkat


Jumat, 08 Desember 2023 / 10:25 WIB
Porsi Pendapatan Masyarakat yang Digunakan untuk Bayar Cicilan Meningkat
ILUSTRASI. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi November 2023 sebesar 75,3%, turun dari 75,6% di bulan Oktober.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata porsi pendapatan masyarakat yang dibelanjakan pada November 2023 terpantau sedikit menurun bila dibandingkan dengan bulan Oktober 2023. 

Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) yang terbit Jumat (8/12) menunjukkan, rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio November 2023 sebesar 75,3%. Rasio tersebut turun tipis, bila dibandingkan dengan rasio pada bulan Oktober 2023 yang sebesar 75,6%. 

Rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun untuk semua tingkat pengeluaran, kecuali responden dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan. 

Baca Juga: Keyakinan Masyarakat Menurun Pada Bulan November 2023

Survei tersebut juga menunjukkan, rata-rata porsi pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membayar utang atau cicilan pun meningkat. Ini tercermin dari debt to income ratio yang sebesar 9,3%, atau naik dari 8,8% pada bulan Oktober 2023. 

Sedangkan pendapatan masyarakat yang ditabung terpantau menurun. Terlihat dari saving to income ratio yang sebesar 15,4% atau turun tipis dari 15,7% pada bulan sebelumnya. 

Porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi menurun pada beberapa kelompok pengeluaran masyarakat, dengan penurunan terdalam pada kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×