kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Polri imbau masyarakat tak perlu gelar aksi selama sidang sengketa pilpres di MK


Kamis, 13 Juni 2019 / 12:05 WIB
Polri imbau masyarakat tak perlu gelar aksi selama sidang sengketa pilpres di MK


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polri mengimbau masyarakat tidak perlu datang dan menggelar aksi unjuk rasa selama sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Pertama tentunya himbauan supaya masyarakat tidak perlu datang dan paslon tertentu menyampaikan tidak perlu berbondong-bondong datang ke MK," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/6).

Kemudian, Asep berharap imbauan tersebut dapat mencegah terulangnya kerusuhan pada 21-22 Mei 2019. Saat itu, demo menolak hasil pilpres di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berakhir ricuh di beberapa titik seperti Tanah Abang, Petamburan, dan Slipi.

"Kedua kita juga menyampaikan kepada warga masyarakat sebagai sebuah pembelajaran kita bahwa hal-hal yang terjadi pada tanggal 21 dan 22 Mei ini tidak perlu lagi terjadi," katanya.

Terkait rencana pengamanan, polisi belum berencana menutup total jalan depan Gedung MK, seperti demo di depan Gedung Bawaslu pada 21-22 Mei. Oleh karena itu, masyarakat pun diminta tak khawatir aktivitasnya akan terganggu.

Kendati demikian, Asep mengatakan, rencana pengamanan tersebut masih dapat berubah sesuai kondisi di lapangan.

"Itu kondisi atau rencana awal, tapi melihat situasi yang berkembang tanggal 14 sampai 28 (Juni), masyarakat tenang saja bekerja dan beraktivitas karena jalan protokol tidak terganggu seperti kemarin," kata Asep.

Polri beserta instansi terkait seperti pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat menurunkan total 32.000 personel. Asep juga menegaskan bahwa aparat keamanan telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga situasi. (Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Imbau Masyarakat Tak Perlu Datang ke MK saat Sidang Sengketa Pilpres",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×