kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Polisi Usut Bom Molotov di Tempo


Rabu, 07 Juli 2010 / 10:35 WIB
Polisi Usut Bom Molotov di Tempo


Sumber: KONTAN | Editor: Tri Adi

JAKARTA. Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) bergerak cepat untuk mengungkap aksi pelemparan bom molotov di kantor redaksi Majalah Tempo, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang mengatakan, hingga saat ini polisi sudah memeriksa empat orang saksi terkait peristiwa yang terjadi pada Selasa (6/7) dini hari itu. "Kapolda Metro Jaya sudah mengambil langkah-langkah dan kami sudah memeriksa tempat kejadian perkara," ujarnya.

Yang diperiksa sebagai saksi, Edward mengatakan, adalah orang-orang yang diduga bisa mengetahui dan mencoba mengidentifikasi kendaraan bermotor roda dua yang digunakan pelaku pelemparan bom molotov di kantor Tempo itu.

Mabes Polri sendiri, Edward bilang, menyesalkan kejadian tersebut dan meminta masyarakat tidak mengaitkan pelemparan bom molotov ini dengan pemberitaan Tempo soal rekening gendut para jenderal polisi. "Siapa pun itu, apa pun maksudnya, dia sudah merugikan semua pihak. Kami tidak bisa mentolerir perbuatan seperti itu," tegasnya.

Menurut Edward, nanti polisi akan membuktikan apakah ada pihak-pihak yang justru ingin menjatuhkan nama baik Polri lewat pelemparan bom molotov tersebut.

Meski begitu, Edward meminta semua pihak memberikan polisi waktu dan kepercayaan dalam mengungkap insiden yang tidak menimbulkan korban luka maupun jiwa itu. "Kami melihat kemampuan Polda Metro Jaya mengungkap hal itu, supaya kami busa mengetahui apa motif mereka," imbuh Edward.

Polisi, Edward menegaskan, tidak akan serta merta menuduh ada dalang tertentu dalam kejadian itu. Tapi, "Polri mampu mengungkap kasus itu, siapa yang ada di balik pelemparan itu," tegasnya.

Soal keberatan dengan pemberitaan Tempo, polisi akan menyampaikannya lewat Dewan Pers. "Kami sudah melakukan langkah penyelesaian dengan Tempo. Nah, mungkin ada yang tidak senang kami menempuh jalur itu," kata Edward.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×