| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.927.000 0 0,00%
USD/IDR 16.328 26,00 0,16%
IDX 7.398 86,28 1,18%
KOMPAS100 1.045 8,58 0,83%
LQ45 789 3,60 0,46%
ISSI 248 5,04 2,07%
IDX30 409 1,66 0,41%
IDXHIDIV20 466 1,61 0,35%
IDX80 118 1,07 0,92%
IDXV30 119 0,63 0,53%
IDXQ30 130 0,11 0,08%

Polisi Kerahkan 1.632 Personel Pasukan Gabungan Amankan Aksi Demo Ojol di Jakarta

Senin, 21 Juli 2025 / 12:14 WIB

ILUSTRASI. Pengemudi transportasi online (ojek online/Ojol) akan menggelar demonstrasi atau demo di Jakarta, pada hari ini, Senin (21/7/2025).. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/20/05/2025

Sumber: Kompas TV | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengemudi transportasi online (ojek online/Ojol) akan menggelar demonstrasi atau demo di Jakarta, pada hari ini, Senin (21/7/2025).

Sebanyak 1.632 personel pasukan gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut di di kawasan Silang Selatan Monas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta kepada massa aksi untuk dapat memyampaikan pendapat dengan tertib.

Baca Juga: Ada Demo Ojol di Monas Hari Ini, Hindari Jalan Medan Merdeka

"Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi dan tidak melawan petugas," kata Susatyo dalam keterangannya, Senin.

"Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum," ucapnya.

Sementara itu, terkait pengamanan, pihak kepolisian akan melakukan secara humanis.

Ia memastikan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api selama mengawal jalannya aksi.

Polisi juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di kawasan Silang Selatan Monas untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat aksi penyampaian pendapat tersebut.

Baca Juga: Demo Ojol Aksi 217 Ancam Lumpuhkan Jakarta, Tuntut Presiden Prabowo Turun Tangan

Menurut penjelasannya, akan ada dua gelombang aksi demonstrasi yang digelar pengemudi ojol hari ini.

Pertama dari massa GARDA Indonesia DKI Jakarta yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB.

Kemudian unjuk rasa yang dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB, dari kelompok korban aplikator.

Salah satu tuntutan utama mereka adalah pemberlakuan batas maksimal potongan aplikator sebesar 10 persen.

Dalam unjuk rasa yang digelar Senin siang ini akan terdapat sekitar 50 ribu pengemudi Ojol.

Lalu kurir daring yang mengatasnamakan diri sebagai korban aplikator yang mengikuti aksi tersebut.