kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Polisi bekuk kawanan penggasak dollar


Senin, 15 Juli 2013 / 21:49 WIB
Polisi bekuk kawanan penggasak dollar
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.


Sumber: TRIBUNNEWS.COM | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Lima dari enam kawanan perampok yang memperdayai dua karyawan perusahaan money changer, PT Esa Pratama, di Hotel Aston Rasuna, Kuningan, Jakarta Selatan, dibekuk.

Penangkapan dilakukan jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sementara seorang pelaku lain, yakni satu-satunya perempuan dalam kawanan itu masih buron.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan kelima kawanan perampok itu kini masih diperiksa intensif pihaknya. "Sudah kami tangkap dan masih kami periksa," kata Rikwanto.

Seperti diketahui dua orang karyawan perusahaan money changer, PT Esa Pratama, JM dan KFP diperdayai 6 kawanan perampok di Hotel Aston Kuningan, Jakarta Selatan.

Sebelumnya seorang pelaku yakni perempuan meminta dua karyawan perusahaan penukaran uang itu datang ke Hotel Aston Kuningan untuk menukarkan uang rupiah dengan dolar.

Pelaku meminta mereka datang ke kamar 3008 Hotel Aston Kuningan. Nah, saat berada di hotel, awalnya JM dan KFP ditemui perempuan sang pemesan uang.

Namun tak lama kemudian datang 5 laki-laki pelaku lainnya ke dalam kamar. Mereka langsung menyergap JM dan KFP. Para pelaku juga mengikat kaki dan tangan, serta membekap mulut korban menggunakan lakban di dalam kamar.

Mereka kemudian membawa kabur uang tunai 24.500 dolar AS. Rikwanto menuturkan kawanan ini diduga sempat beraksi dengan modus yang sama di Apartemen MOI City Home Hawaian Bay, 3/31 di Kelapagading Barat, Kecamatan Kelapagading, Jakarta Utara.

Para pelaku kerap menjalankan modus menyamar menjadi pembeli mata uang asing, kemudian bertemu dan merampok korbannya. (Budi Sam Law)

Tribunnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×