kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PLN: Industri yang tolak capping berarti kurang handal


Rabu, 16 Februari 2011 / 16:31 WIB
PLN: Industri yang tolak capping berarti kurang handal
ILUSTRASI.


Reporter: Mohamad Jumasri | Editor: Edy Can


JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuding industri yang menolak penghapusan tarif batas atas (capping) tarif dasar listrik (TDL) sebagai perusahaan yang kurang bekerja keras. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menilai, penolakan itu menandakan manajemennya kurang handal.

Dahlan mengatakan, penghapusan capping TDL justru membuat perusahaan semakin kompetitif. Sebab, dia mengatakan, bila industri yang sudah senja diberikan listrik gratis pun tidak akan beroperasi. "Secara natural industrinya sudah senja," kata Dahlan saat rapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (16/2).

Bagi Dahlan, pemberian capping TDL justru bagi industri pemula. Dia beralasan, industri pemula tersebut harus dibantu.

PLN bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR sedang membahas penghapusan capping TDL tersebut. PLN bersikukuh mencabut capping tersebut. Namun, Kementerian ESDM dan kalangan industri keberatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×