kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

PKB janji anggarkan 30% APBN untuk infrastruktur


Rabu, 05 Maret 2014 / 22:45 WIB
PKB janji anggarkan 30% APBN untuk infrastruktur
ILUSTRASI. Gunakan Kode Promo PegiPegi Hotel Salecation Ini, Nikmati Diskon Hotel s.d 40% + 5%


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memandang serius pembangunan infrastruktur di Indonesia. Bila partai ini memenangi pemilihan umum (pemilu) April mendatang dan bisa mengusung calon presiden, PKB berjanji akan menganggarkan minimal 30% dari APBN khusus untuk pembangunan infrastruktur di seluruh Tanah Air.

Ketua Fraksi PBK Marwan Jafar kepada KONTAN mengatakan ada tiga hal yang diperhatikan PKB dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur. Pertama adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kedua menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dan ketiga adalah meningkatkan konektivitas antar wilayah.

"Kalau konektivitas bagus, maka proses transformasi ekonomi bisa berjalan dengan baik," terangnya.

Pembangunan infrastruktur, lanjut Marwan menjadi prioritas utama partainya lantaran yang menentukan maju tidaknya sebuah negara adalah pembangunan infrastrukturnya. Dengan infrastruktur yang bagus maka transformasi ekonomi, khususnya bidang barang dan jasa akan berjalan maksimal.

PKB merasa yakin bisa melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan dan bandara, serta rumah pendidikan tanpa kendala yang berarti. Marwan bilang, terkait pembebasan lahan yang selama ini menjadi hambatan bagi pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrstruktur sudah ada jalan keluarnya.

Menurut Marwan saat ini sudah ada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi pembangunan. Ia mengatakan dengan adanya UU tersebut, maka pemerintah bisa melaksanakan program-pogram infrastruktur untuk kepentingan negara harus didahulukan, dengan catatan tidak boleh merugikan masyarakat akibat pembebasan lahan.

Namun setidaknya dengan UU tersebut, peran para calo tanah bisa dihindari karena tanah yang dibeli untk infrastruktur tidak boleh lagi mengalami kenaikan harga di luar kewajaran. PKB berjanji akan meningkatkan pembangunan jalan tol di Indoensia. Pasalnya, saat ini jalan tol yang ada masih tergolong minim jika dibandingkan wilayah Indonesia yang cukup luas.

Nantinya, PKB akan merealiasisakan pembangunan tol trans sumatera, trans Jawa, trans Sulawesi, Trans Indonesia Timur dan Trans Papua. Pada saat yang bersamaan, PKB juga akan mengagas dan merealisasikan pembangunan pelabuhan dan menambah jumlah kapal penumpang atau Kapal Roro yang menghubungkan antar pulau di Indonesia, khususnya bagian Timur.

Sementara pelabuhan yang ada akan ditingkatkan kualitas dan bangunannya setingkat pelabuhan internasional. Dan untuk pelabuhan internasional sekelas Tanjung Priok akan dibangun lagi pelabuhan penyangga baru di sekitarnya sehingga pelabuhan utama tidak terlalu padat.

Demikian juga dengan transportasi udara yang saat ini dinilai sudah maju akan terus didorong dan peran swasta akan dimaksimalkans sehingga transportasi udara bisa menjadi transportasi alternatif untuk daerah-daerah terpencil. Di sisi lain, PKB akan menjadikan Kereta Api sebagai transportasi massal. PKB berjanji akan menambah jumlah kereta api dan jalurnya akan dibaut double track. "Kita akan mendorong agar kereta api bisa menjadi angkutan favorit," tegasnya.

Sementara untuk pertanian, Marwan menambahkan bahwa PKB akan memberdayakan petani dengan pembangunan infrastruktur sampai ke lumbung-lumbung padi dan sentra produksi. PKB juga akan mencegah terjadinya alih fungsi lahan menjadi tempat mal atau perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×