kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pesawat Wings Air nyaris celaka di Bandara Juanda


Kamis, 12 Juni 2014 / 16:57 WIB
Pesawat Wings Air nyaris celaka di Bandara Juanda
ILUSTRASI. Promo Kartu BRI Ada Diskon Hotel & Pesawat Domestik Mister Aladin Rp 200.000


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pesawat jenis ATR 72 yang dioperasikan maskapai Wings Air nyaris celaka akibat terkena benda-benda tajam milik staf Bandara Juanda, kemarin Rabu ( 11/6). Badan pesawat di bagian depan bawah, dekat roda depan pesawat robek beberapa bagian. Dari robekan tersebut terlihat barang-barang penumpang menyembul ke luar.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa akibat dari kecelakaan tersebut. Salah satu saksi mata mengatakan bahwa kejadian kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 siang. Sebelum pesawat Wings Air mendarat, sebenarnya sudah ada satu pesawat AirAsia yang mendarat. Pilot pesawat tersebut melihat benda-benda dari besi berukuran besar yang berada di ujung landasan. Beruntung pesawat pilot tersebut berhasil menghindari benda-benda tersebut.

Selanjutnya pilot AirAsia tersebut menghubungi pihak pengelola bandara Juanda. Namun sebelum ada tindakan dari pengelola bandara, sebuah pesawat Wings Air keburu mendarat. Kemungkinan pilot tidak diberitahu keberadaannya dan tidak melihat benda-benda tersebut. Akibatnya roda pesawat melindasnya dan kemudian besi tersebut melenting mengenai badan pesawat.

“Beruntung pada saat itu pesawat pada posisi mendarat. Jika pesawat pada posisi hendak terbang, bisa berakibat fatal. Bisa terjadi kecelakaan,” ujar saksi mata tersebut.

Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari pihak Angkasa Pura 1 sebagai pengelola bandara. Sekretaris Perusahaan AP 1, Farid Indra Nugraha meminta Angkasa untuk menghubungi GM Bandara Juanda. Sedangkan GM Bandara Juanda, Trikora Harjo, menyatakan bahwa kecelakaan itu sedang dalam investigasi KNKT. "Maaf sedang dalam tahap investigasi KNKT. Semua dalam otoritas KNKT," ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×