CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.733   -24,00   -0,14%
  • IDX 8.398   -22,01   -0,26%
  • KOMPAS100 1.160   -4,14   -0,36%
  • LQ45 845   -3,41   -0,40%
  • ISSI 293   -0,93   -0,32%
  • IDX30 440   -2,34   -0,53%
  • IDXHIDIV20 511   -3,43   -0,67%
  • IDX80 130   -0,46   -0,35%
  • IDXV30 135   -0,49   -0,36%
  • IDXQ30 141   -1,11   -0,78%

Pesawat berawak empat orang dinyatakan hilang


Jumat, 24 Agustus 2012 / 20:08 WIB
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah Bank Mandiri hari ini Kamis 15 Juli 2021, cek sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/06/2021.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

BALIKPAPAN. Pesawat jenis viper berpenumpang empat orang dinyatakan hilang dalam penerbangan dari Samarinda menuju Bontang. Pesawat PA 31-350 Navajo Chief Tain bernomor registrasi PK-IWH hilang kontak sekitar pukul 13.51 WITA.

Pesawat diterbangkan Kapten Marshal Basir dengan penumpang Kapten Sus Suyoto, Peter John (warga Australia), serta Jandri Hendri Hendrizal selaku surveyor. Mereka berangkat dari Bandara Temindung pukul 05.51 WITA.

Pesawat itu tercatat milik PT Intan Angkasa dan dicarter oleh Elliott Geophysics International. Tujuan penerbangan ini adalah untuk pemotretan udara.

Basarnas dan Bantuan Darurat (Banda) Indonesia sudah dalam perjalanan menuju Samarinda dan Sangatta, Kutai Timur, menggunakan jalur darat. "Mereka membawa tiga kendaraan peralatan evakuasi," ujar Kepala Operasi Basarnas Balikpapan Abram S Kolimon.

Seluruh kekuatan TNI-Polri di daerah Kutai Timur dan Bontang, juga berkoordinasi untuk mencari lokasi hilangnya pesawat. (Basir Daud/Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×