kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perusahaan Swedia ikut lelang pengadaan bus DKI


Senin, 28 April 2014 / 15:07 WIB
Perusahaan Swedia ikut lelang pengadaan bus DKI
ILUSTRASI. Jadwal Piala Dunia 16 besar FIFA World Cup Qatar 2022 hari ini, Senin, 5 Desember 2022 dan bagan 16 besar piala dunia.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Belajar dari kejadian pembelian bus buatan Tiongkok yang mengecewakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi kesempatan perusahaan Swedia ikut lelang tender pengadaaan bus.

Pada tahun lalu, penyediaan bus oleh Pemprov DKI menggunakan bus buatan Tiongkok, yakni Ankai dan Yu Tong. Pada tahun ini, perusahaan bus asal Swedia, Scania, ikut dalam proses lelang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah berulang kali menegaskan bahwa ia menginginkan bus asal Swedia tersebut untuk penyedia bus di Jakarta. Menurut Basuki, Scania adalah merek bus ternama yang kualitasnya lebih baik daripada bus buatan Tiongkok.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, Pemprov DKI menganggarkan dana sekitar Rp 1,7 triliun untuk pengadaan bus pada tahun ini. Seperti tahun lalu, jenis bus yang akan dibeli akan terdiri atas tiga jenis, yakni bus gandeng, bus tunggal, dan bus sedang.

Proses pembelian bus, kata dia, akan dilakukan melalui e-catalog. Menurut Akbar, saat ini Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) masih memproses daftar harga bus yang rencananya akan dibeli.

"Kalau total anggarannya untuk bus itu ada Rp 1,7 triliun. Tapi, Jumlah unitnya ada berapa banyak, tergantung berapa harga bus per unitnya sesuai yang dimuat di e-catalog," kata Akbar di Balaikota Jakarta, Senin (28/4).

Akbar menjelaskan, nantinya di dalam daftar yang dikeluarkan oleh LKPP juga akan tertera perusahaan-perusahaan penyedia merek bus. Daftar itu sendiri rencananya akan dikeluarkan paling lambat pada Rabu (30/4).

"Katanya bulan ini selesai. Bulan ini kan masih ada beberapa hari lagi," ucap Akbar. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×