Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan telah direncanakan.
Meski demikian, Fadli membantah jika dalam pertemuan itu, Prabowo dan Luhut membahas polemik pergantian kepala Polri.
"Itu kan cuma pertemuan biasa yang sudah direncanakan. Salah satunya bahas soal hasil pertemuan dengan kedutaan besar Perancis, tidak ada soal politik," kata Fadli, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/2).
Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyampaikan hal yang sama. Menurut Edhy, pertemuan Prabowo dan Luhut lebih condong pada pertemuan sepasang sahabat dan tidak membahas mengenai urusan politik nasional terkini.
"Mereka bersahabat dan Pak Prabowo orangnya terbuka dengan siapa saja. Saya kira hanya pertemuan biasa dan wajar," ujar Edhy.
Sebelumnya, Prabowo diketahui menyambangi Kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis (12/2/2015) sore. Kedatangan Prabowo ke Istana untuk bertemu Luhut. Saat dikonfirmasi, Luhut membenarkan bertemu Prabowo.
"Iya," kata Luhut saat dihubungi pada Kamis malam.
Namun, saat ditanya apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu, Luhut tak mau menjawabnya. Ia lantas memutus komunikasi melalui telepon. (baca: Prabowo Subianto Temui Luhut Panjaitan)
Informasi yang dihimpun Kompas.com, Prabowo dan Luhut melakukan pertemuan selama sekitar 45 menit. Pertemuan berlangsung tertutup dan hanya diikuti oleh dua mantan jenderal itu. Prabowo kemudian meninggalkan kantor Luhut bersama dengan ajudannya sekitar pukul 17.25 WIB. (Indra Akuntono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News