Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Bakal Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo bersama Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4).
Kehadiran Jokowi beserta Tjahjo ini semakin menguatkan dugaan publik, yang menyebutkan PDI-P akan berkoalisi dengan Partai Nasdem jelang Pilpres 2014. Sesaat sebelum pertemuan tertutup antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Jokowi, dan Tjahjo; mereka mempersilahkan pewarta mengabadikan momen kebersamaan mereka.
Sebagai tuan rumah, Surya Paloh duduk di kursi tengah memimpin pertemuan. Sementara di sisi kanan, sudah duduk Rio Capella dan berhadapan dengan Jokowi yang berdampingan dengan Tjahjo Kumolo.
Saat tiba, keempatnya memegang beberapa lembar kertas. Surya Paloh dan Jokowi tampak serius mengamati tulisan per tulisan yang ada di kertas tersebut. Di dalam kertas tersebut, bergambar kotak surat suara serta gambar partai politik. Pembahasan itu berjudul "Alternatif-alternatif Kerjasama Parpol Peserta Pemilu, berdasakan data perolehan suara sementara quick count".
Terdapat beberapa alternatif koalisi partai politik dalam pembahasan mereka. Alternatif ini didasarkan hasil hitung cepat. Alternatif pertama, PDI-P berkoalisi dengan Partai Nasdem, mengumpulkan suara 25,87% berdasarkan hasil hitung cepat. Kemudian alternatif kedua, antara PDI-P dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem, dengan mengumpulkan suara 35,04%.
Kemudian alternatif ketiga adalah koalisi antara Partai Golkar dengan PKB yang mengumpulkan suara 23,12%. Untuk alternatif keempat, adalah koalisi Partai Golkar dengan Partai Hanura dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan 20,19%.
Selanjutnya, alternatif kelima adalah koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang mengumpulkan 18,46% suara. Untuk alternatif keenam, adalah kemungkinan koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Keadilan Sejahtera, yang mengumpulkan suara 18,73%.
Terakhir, alternatif ketujuh adalah koalisi partai menengah, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), PKB, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Apabila mereka berkoalisi dapat mengumpulkan suara hingga 26,76%.
Hingga pukul 12.15, pertemuan antara petinggi kedua partai politik itu masih berlangsung secara tertutup. (Kurnia Sari Aziza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News