Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat bersama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membahas perhitungan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Januari 2016.
Pembahasan tersebut akan melihat variabel harga minyak mentah dan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
"(Akan dibicarakan) dalam minggu-minggu ini," kata Dwi, Senin (21/12).
Lebih lanjut Dwi melihat adanya peluang penurunan harga BBM tersebut.
Mantan Direktur Utama PT Semen Indonesia tersebut juga tidak mempermasalahkan kerugian perusahaan sebesar Rp 12 triliun akibat kebijakan tidak meningkatkan harga BBM saat harga minyak mentah melonjak.
Dwi mengatakan, pihaknya hanya akan mempertimbangkan fluktuasi dua variabel selama tiga bulan ke belakang.
Pihaknya juga masih akan melihat strategi perusahaan ke depan.
Ia juga belum mau menyebut apakah harga BBM jenis premium dan solar sama-sama bisa diturunkan.
"Nanti kita tunggu hasil analisa bersama Kementerian ESDM," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News