kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PERSI tekankan sinergi rumah sakit dan pemerintah jadi prioritas


Minggu, 13 Juni 2021 / 17:04 WIB
PERSI tekankan sinergi rumah sakit dan pemerintah jadi prioritas


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Dari laporan rumah sakit para anggota PERSI yang kapasitas tempat tidurnya tidak banyak diakui pasien sudah mulai membludak. Tak hanya itu, antrean di IGD juga sudah mulai panjang, termasuk di Jakarta.

Lia menyebut, antrean tersebut lantaran pasien harus di skrining terlebih dahulu, dilakukan tes Covid-19. Di mana pada saat menunggu hasil tes tersebut yang menyebabkan antrean pasien menjadi panjang. Jika kapasitas rumah sakit tidak mencukupi maka pasien akan dirujuk ke tempat lain.

"Hal ini sebenarnya tidak kita inginkan. Kita maunya pasien cepat masuk, dan cepat juga keluar. Agar tidak berkerumun di Rumah Sakit,” ujar Lia.

Untuk mengatasi hal-hal tersebut, Lia menambahkan bahwa sinergi antara rumah sakit dan Pemerintah sangat dibutuhkan. Kondisi di lapangan, setiap rumah sakit pasti memiliki titik batas, dari sisi tempat tidur, obat-obatan, APD, serta tenaga kesehatan.

Terkait hal tersebut, PERSI telah mengeluarkan edaran agar anggotanya saling berkoordinasi satu sama lain dalam mempersiapkan tempat tidur, SDM, logistik, obat-obatan, serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Saat ini komunikasi antara rumah sakit dengan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 telah berjalan cukup baik.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Sabtu (11/6): Total 20,04 juta sudah divaksin pertama

“Data sudah mulai terintegrasi dan diumumkan secara berkala oleh Satgas Covid-19. Kemenkes juga rutin melakukan briefing untuk menyampaikan update situasi terkini. Sehingga kami dari PERSI dapat meningkatkan kesiagaan dan tahu bagaimana untuk bertindak. TNI dan POLRI juga sangat membantu dalam pelaksanaan di lapangan. Semoga sinergi baik ini terus terjaga dan dapat terus kita tingkatkan bersama,” ungkapnya.

Yang paling utama ialah, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam usaha penanganan pandemi Covid-19. Pasalnya, tidak semua rumah sakit dan semua daerah memiliki kapasitas tempat tidur yang cukup banyak untuk dialokasikan kepada pasien Covid-19.

“Masyarakat diharapkan agar dapat tetap menjaga protokol kesehatan dan melaksanakan imbauan Pemerintah untuk vaksinasi. Karena semakin banyak masyarakat yang positif Covid-19, maka kebutuhan rawat inap di rumah sakit juga akan semakin meningkat. Jika kapasitas rumah sakit penuh, akan membuat kepanikan. Rumah sakit juga akan semakin sulit untuk membantu pasien,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×