kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.711   11,00   0,07%
  • IDX 8.694   36,96   0,43%
  • KOMPAS100 1.188   5,61   0,47%
  • LQ45 852   4,03   0,48%
  • ISSI 312   3,09   1,00%
  • IDX30 440   2,18   0,50%
  • IDXHIDIV20 507   0,52   0,10%
  • IDX80 133   0,80   0,61%
  • IDXV30 139   0,26   0,18%
  • IDXQ30 139   0,22   0,16%

Perry Warjiyo Ungkap Alasan Bank Indonesia Pertahankan BI Rate di Level 6,25%


Rabu, 17 Juli 2024 / 20:37 WIB
Perry Warjiyo Ungkap Alasan Bank Indonesia Pertahankan BI Rate di Level 6,25%
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengenakan kacamatanya sebelum memberikan keterangan terkait hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (17/7/2024).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI rate di level 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI bulan Juli 2024.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan, keputusan mempertahankan BI rate 6,25% ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro stabilitas.

“Sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran,” tutur Perry dalam konferensi pers, Rabu (17/7).

Baca Juga: Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat, Gubernur BI Optimistis Rupiah Makin Menguat

Adapun saat ini, BI mematok inflasi tahun 2024  dan 2025 berada di kisaran 2,5% plus minus 1%. Kebijakan ini juga didukung dengan penguatan operasi moneter untuk memperkuat efektifitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan masuknya aliran modal asing.

Perry juga memastikan kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

Kebijakan sistem pembayaran diarahkan untuk tetap memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran, serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran. 

Baca Juga: Gubernur BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Global 2024 Sentuh 3,2%

Lebih lanjut, selain menahan suku bunga acuan BI rate, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility di level 5,5% dan suku bunga lending facility di level 7%.

Untuk diketahui, pada RDG April lalu, BI telah menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) dari 6,00% menjadi 6,25%. Kemudian pada bulan Mei hingga Juli 2024, BI rate masih tetap dipertahankan pada level 6,25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×