kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perry Warjiyo kembali terpilih jadi ketua umum ISEI


Rabu, 01 September 2021 / 14:38 WIB
Perry Warjiyo kembali terpilih jadi ketua umum ISEI
ILUSTRASI. Perry Warjiyo


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2021 - 2024, setelah sebelumnya juga menjabat di posisi yang sama periode 2018 - 2021. 

Dalam kesempatan tersebut, Perry yang sekaligus menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI), menyampaikan bahwa dirinya akan fokus dalam melanjutkan program kebijakan yang berlandaskan 4 strategi pokok. 

Perry memerinci, pertama, penguatan sinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Dalam hal ini, ISEI akan memberi rekomendasi kebijakan untuk membantu dalam percepatan pemulihan ekonomi domestik. 

“Bagaimana sinergi kebijakan-kebijakan ekonomi dari pemerintah, BI, dan berbagai daerah bisa mendorong pemulihan ekonomi. Itu bisa disinkronkan juga dengan kebijakan kesehatan, seperti PPKM, vaksinasi, dan pembukaan sektor produktif dan aman,” katanya, Rabu (1/9) via video conference

Kedua, penguatan strategi untuk mendorong inovasi dan implementasi kebijakan reformasi struktural dalam mencapai Indonesia Maju, terutama di sektor riil. 

Baca Juga: Perry Warjiyo banggakan capaian ISEI dalam 3 tahun terakhir

Dalam hal ini, bisa dengan upaya memperkuat transfromasi kebijakan baik yang berkaitan dengan sektor UMKM dan pertanian, hilirisasi sumber daya alam di manufaktur, dan penguatan mata rantai ekonomi lokal, nasional,dan global.

Selain itu, pengembangan infrastruktur fisik maupun digital, pengembangan ekonomi kreatif, kewirausahaan, sumber daya manusia (SDM), dan tegnologi. 

“Peran ISEI ini penting, terutama kawan-kawan dari akademisi yang melakukan kajian ini. Mari kita aplikasikan bersama pemerintah pusat, daerah, dan dunia usaha untuk bisa mendorong ekonomi jangka pendek dan jangka panjang,” tambahnya. 

Ketiga, percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, dan bidang-bidang lain, seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial secara menyeluruh. 

Keempat, mengoptimalkan program pemberdayaan (empowerment) pengurus dan anggota ISEI di pusat maupun daerah dengan berbagai hal kegiatan seperti workshop, seminar, dan juga koordinasi yang ditingkatkan. 

Sebagai tambahan informasi, ISEI ini dibentuk dan didirikan pada tanggal 14 Januari 1955 di Jakarta, yang sekaligus merupakan tempat kedudukan pengurus pusat, dengan cabang-cabang di seluruh wilayah Indonesia. Perkumpulan ISEI adalah organisasi profesi yang berdasarkan pada kesarjanaan dan tidak mengikatkan diri pada partai politik dan organisasi politik manapun. 

Selanjutnya: Kebijakan Moneter Longgar, Likuiditas Makin Melimpah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×