Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik , perputaran uang untuk pemilihan umum (pemilu) akan menjadi salah satu penyokong perekonomian Indonesia.
Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah memperkirakan perputaran uang di tahun pemilu akan mengalami peningkatan. Meski begitu, peningkatanya tidak terlalu besar.
"Tahun depan saya perkirakan meningkat tetapi tidak akan terlalu besar," kata Piter pada Kontan.co.id, Rabu (26/4).
Hal ini terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi uang beredar selain aktivitas ekonomi yang didorong oleh pemilu. Termasuk, pertumbuhan kredit dan aliran dana asing.
Baca Juga: Ekonom Ingatkan Enam Tantangan Ekonomi Bagi Capres 2024
Piter mengungkap, secara historis merujuk pada pemilu sebelumnya, peningkatan ekonomi dan perputaran uang di tahun pemilu memang tidak banyak berdampak pada pertumbuhan uang yang beredar.
Pertumbuhan uang beredar pada tahun pemilu 2014 misalnya justru turun dibandingkan tahun 201. Sementara pertumbuhan uang beredar tahun 2019 hanya meningkat tipis dibandingkan tahun 2018.
"Hal ini terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan uang beredar selain aktivitas ekonomi untuk pemilu," kata Piter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News