Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Berdasarkan hasil survei Exitpoll yang dirilis oleh Cyrus Network yang bekerja sama dengan Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati urutan teratas dengan perolehan suara sebesar 19,26%. Namun, diprediksikan perolehan suara tersebut tidak akan mencapai 30%, seperti yang ditargetkan PDIP sebelumnya.
“PDIP yang selama ini mungkin sangat percaya diri, kalau lihat Exitpoll, PDIP tidak akan berhasil menembus angka 30%, hanya bisa mencapai 20%-25% saja,” kata Direktur Executive Cyrus Network Hasan Hasbi di Jakarta, Rabu (9/4).
Hal ini menurut Hasan, terjadi lantaran spil voter dimana masyarakat masih memilih berdasarkan partai politik, bukan berdasarkan Calon Presiden yang diusungnya. Dengan kata lain, pendeklarasian Joko Widodo sebagai Calon Presiden dari PDIP tidak mempengaruhi suara masyarakat.
Sementara itu lanjut Hasan, perolehan suara untuk partai yang menyusul PDIP, yakni Golkar dan Gerindra juga akan terpaut tipis. Berdasarkan hasil survei tersebut perolehan suara keduanya hanya selisih 2,60%, dimana Golkar memperoleh suara sebesar 12, 86%. Sedangkan Gerindra memperoleh suara sebesar 10,26%.
“Ada dua partai yang diprediksikan tidak akan lolos yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI),” tambah Hasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
