kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Permintaan Bakal Naik, Kinerja Industri Manufaktur Berpeluang Meningkat di Awal 2023


Jumat, 13 Januari 2023 / 11:13 WIB
Permintaan Bakal Naik, Kinerja Industri Manufaktur Berpeluang Meningkat di Awal 2023
ILUSTRASI. Hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kinerja industri manufaktur berpotensi meningkat pada awal tahun 2023.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kinerja industri manufaktur berpotensi meningkat pada awal tahun 2023. 

Ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index BI (PMI-BI) kuartal I-2023 yang sebesar 53,30% atau lebih tinggi dari 50,06% pada kuartal IV-2022. 

Bila menilik laporan PMI-BI yang diluncurkan hari ini, Jumat (13/1), kenaikan PMI-BI didorong oleh kenaikan semua komponen pembentuknya. 

Seperti contohnya komponen kecepatan penerimaan barang input. Pada kuartal I-2023, komponen ini diperkirakan mencatat indeks 50,15% atau naik dari 48,60% pada kuartal IV-2022. 

Tak hanya meningkat, komponen ini bahkan kembali ke zona ekspansif atau indeks di atas 50%. 

Baca Juga: Survei BI: Kinerja Industri Manufaktur Melambat di Kuartal IV-2022

Kemudian komponen volume produksi diperkirkaan mencatat indeks 56,19%, atau lebih tinggi dari 50,29% pada kuartal IV-2022. 

Ini sejalan dengan perkiraan permintaan yang meningkat, didukung kapasitas penyimpanan, serta ketersediaan sarana produksi. 

Komponen volume total pesanan barang input juga idyakini meningkat menjadi 55,24%, dari 52,65% pada kuartal IV-2022. 

Pun volume persediaan barang jadi diperkirakan mencatat indeks 53,17%, atau naik dari 50,59% pada kuartal sebelumnya. Inis ejalan dengan perkiraan volume produksi yang meningkat. 

Sedangkan penggunaan tenaga kerja pada kuartal I-2023 mencatat idneks 49,19%. Memang, ini naik dari 46,68% pada kuartal sebelumnya. Namun, ini belum lepas dari fase kontraksi, atau indeks di bawah 50%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×