kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Permendag yang mengatur kewajiban mendaftar bagi pedagang online masih digodok


Minggu, 19 Januari 2020 / 15:30 WIB
Permendag yang mengatur kewajiban mendaftar bagi pedagang online masih digodok
Ilustrasi belanja online.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

Suhanto bilang Permendag tersebut akan diselesaikan pada awal 2020. Setelah Permendag selesai aturan tersebut akan langsung diterapkan.

Tujuan PP PMSE adalah untuk menyatukan izin bagi penyelenggara PMSE yang tersebar di sejumlah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Ke depan hanya ada satu KBLI untuk jenis izin usaha yaitu izin usaha di bidang perdagangan melalui sistem elektronik.

Baca Juga: Incar pendapatan Rp 5,9 triliun, ini strategi Distribusi Voucher (DIVA)

Sebelumnya, penyelenggara PMSE menggunakan berbagai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Seperti KBLI untuk industri, izin usaha perdagangan, hingga perdagangan eceran melalui pemesanan pos atau internet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×