Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Tendi Mahadi
Lebih lanjut, Jerry mengatakan bahwa peningkatan utilisasi FTA perlu dilakukan untuk mendorong para pelaku usaha untuk melakukan ekspor ke negara- negara yang telah menjalin kerja sama perdagangan dengan Indonesia yang memiliki tarif rendah bahkan hingga 0%.
Dia berharap pelaku usaha turut membantu melakukan sosialisasi komitmen-komitmen Indonesia dengan negara mitra, agar para pelaku usaha dapat menggunakan skema FTA yang telah disepakati.
Baca Juga: Ada program substitusi, impor baja Indonesia turun 34% sepanjang 2020
Tak hanya itu, upaya lain yang dilakukan Kemendag adalah mengelola pasar dan produk utama. Pasalnya, pada 2020, 10 negara tujuan utama berkontribusi 69,7% dari total nonmigas dan 10 produk utama berkontribusi 59,9 %dari total ekspor nonmigas.
Strategi lain yang dapat dilakukan pada perundingan perdagangan internasional yaitu mendorong transformasi ekspor ke produk barang bernilai tambah dan jasa, memperluas hubungan dagang dan investasi melalui diplomasi, advokasi dan negosiasi perjanjian bilateral, sub regional, regional, plurilateral, dan multilateral; serta kerja sama di organisasi komoditas internasional.
Jerry berharap adanya peran dari Dinas Perindag Provinsi, FTA Center, dan Export Center dalam mengoptimalkan perjanjian perdagangan internasional. Peran tersebut yakni melakukan sosialisasi perjanjian perdagangan internasional kepada para pelaku usaha di daerah secara intensif.
Selanjutnya: MIND ID: Industri timah masih memprihatinkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News