kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Perlintasan sebidang kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa sedot Rp 40 triliun


Jumat, 06 September 2019 / 13:57 WIB
Perlintasan sebidang kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa sedot Rp 40 triliun
ILUSTRASI. Perlintasan sebidang kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa sedot Rp 40 triliun


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembangunan kereta semi cepat Jakarta - Surabaya masih perlu memerhatikan masalah perlintasan sebidang. Urusan perlintasan sebidang tersebut bisa menyedot anggaran sebesar Rp 10 triliun.

Anggaran tersebut dibutuhkan untuk membangun perlintasan tidak sebidang berupa jalur flyover. "Sudah diididentifikasi ada 400 flyover dengan peningkatan Kereta Api kita perkirakan Rp 10 triliun," ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri saat FGD Perlintasan Sebidang Tanggung Jawab Siapa, Jumat (6/9).

Baca Juga: Proyek kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya masih tahap penyunan fisibility study

Biaya tersebut dianggap Zulfikri memang tidak murah. Namun angka tersebut telah mengalami pengurangan dari total perlintasan sebidang untuk kereta semi cepat Jakarta - Surabaya.

Berdasarkan hasil kajian terdapat 1.992 perlintasan sebidang. Zulfikri bilang beberapa perlintasan nantinya akan digabungkan dengan yang lain.

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, pemerintah Indonesia menawarkan pembangunan proyek kereta semi cepat Jakarta–Surabaya maksimal Rp 60 triliun. 

Baca Juga: Emiten pelat merah ramai-ramai garap proyek kereta, begini rekomendasi analis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×