Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggelar pertemuan dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Senin (11/11). Dalam pertemuan itu, keduanya sepakat bersinergi dan bekerjasama untuk memperkuat ketahanan pangan.
Syahrul mengatakan, pertemuan ini menjadi momentum dalam menghilangkan ego sektoral antar Kementerian dan lembaga, terutama yang berkaitan dengan pembangunan pertanian.
Baca Juga: Kementan sebut rencana aksi rawan pangan akan terbentuk sebelum 2020
"Ego sektoral antara Kementerian tidak boleh terjadi. Intinya kekuatan negeri ini harus kita optimalkan, dan itu salah satunya hadir dari tangannya menteri perdagangan, terutama dalam mengintegrasikan satu program dengan program yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Senin (11/11).
Syahrul berencana membuat workshop di Kementerian Perdagangan dengan melibatkan seluruh direktur jenderal Kementan. Nantinya, Kemendag akan saling bertukar ide dan program di Kementan.
"Saya akan bawa Dirjen saya ke Menteri Perdagangan dan menggelar workshop bersama mereka. Jadi komunikasi ekonomi dan diplomasi pertanian harus dilakukan secara timbal balik supaya tidak selalu bicara impor, akan tetapi lebih banyak bicara ekspor," terang Syahrul.
Salah sayu poin yang dibahas salam pertemuan ini berkaitan dengan penerapan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk mengefisienkan waktu dan menambah jumlah produksi.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mendukung upaya Kementan dalam memanfaatkan teknologi sebagai bekal memperbesar jumlah produksi. Menurutnya, langkah tersebut perlu mendapat dukungan baik melalui kerjasama maupun perancangan program strategis di sektor pertanian.
Baca Juga: Janji Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian lima tahun ke depan
"Kalau melihat dari banyaknya mesin-mesin yang bagus ini, saya yakin produk dalam negeri bisa meningkat. Untuk itu, kita harus mendukung upaya ini melalui kerjasama yang startegis. Apalagi mesin-mesin pertanian ini merupakan karya anak bangsa," ujar Syahrul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News