Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Edy Can
DENPASAR. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyambut baik kenaikan peringkat utang Indonesia. Dia memperkirakan, kenaikan peringkat utang ini akan mendorong dana asing masuk ke Indonesia. Ini lantaran Indonesia dianggap sebagai tempat yang layak untuk investasi.
Agus mengaku pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah agar dana yang masuk bisa terserap ke sektor riil. "Saat ini pemerintah akan memfokuskan dana itu mengalir ke sektor manufaktur pertanian dan pengembangan infrastruktur," kata Agus, Jumat (16/12).
Agus menilai, masuknya investasi asing ini sanga penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai catatan, Indonesia membutuhkan investasi sekitar US$ 214 miliar untuk periode 2010-2014.
Dari jumlah dana yang dibutuhkan itu sebanyak US$ 74 miliar diharapkan akan tercapai melalui skema Public Private Partnership (PPP). Sedangkan sisanya, sebanyak US$ 140 miliar akan diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dana itu akan digunakan untuk melaksanakan rencana pemerintah dalam merealisasikan program. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Asal tahu saja, lembaga pemeringkat utang Fitch telah menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB-. Ini artinya, Indonesia dianggap sebagai tempat yang layak berinvestasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News