kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peringati hari pahlawan, ini pesan Sri Mulyani


Selasa, 10 November 2020 / 14:26 WIB
Peringati hari pahlawan, ini pesan Sri Mulyani
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/9/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pras.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam memperingati hari pahlawan (10/11) Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut ada tiga nilai yang dapat diteladani dari setiap peristiwa yang melahirkan pahlawan. 
 
Pertama, pahlawan hadir karena ada tantangan. Dalam setiap episode dalam sejarah Republik Indonesia, selalu hadir tantangan, selalu hadir cobaan. Di situlah masyarakat Indonesia akan melihat pahlawan-pahlawan yang dilahirkan.

Kedua, perjuangan yang membutuhkan pengorbanan. Berjuang, menurut Menkeu, adalah satu-satunya cara untuk menghadapi tantangan, cobaan, dan persoalan yang menghadang bangsa dan negara. 

Baca Juga: Dua kuartal minus, pemerintah berharap ekonomi di kuartal IV masuk jalur positif

“Cita-cita mencapai sebuah negara yang adil, makmur, beradab, dan terus menjaga kemerdekaan tidak akan hadir dengan sendirinya. Seluruh proses untuk mencapai cita-cita memerlukan  perjuangan. Perjuangan itulah yang sering meminta pengorbanan dan di situlah lahir sikap kepahlawanan," kata Menkeu dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang digelar secara virtual dan fisik, Selasa, (10/10).

Menkeu berpendapat bahwa kita semuanya bisa menjadi pahlawan. Itulah nilai ketiga yang ada pada pahlawan. Menkeu mengingatkan bahwa selain semangat juang Bung Tomo, ada jutaan pahlawan yang juga turut serta dalam mewujudkan semangat untuk melawan penjajah. 

“Kita juga tahu bahwa banyak pahlawan, ribuan, jutaan pahlawan lain yang juga turut serta dalam mewujudkan semangat untuk melawan penjajah dan pada akhirnya mampu mempertahankan kemerdekaan. Jadi, pahlawan tidak berjuang sendiri," ujar Menkeu.

Pada upacara yang bertema “Pahlawanku, Sepanjang Masa” ini, Menkeu menegaskan bahwa seluruh jajaran Kemenkeu harus memiliki dan menunjukkan jiwa pahlawan yaitu dengan senantiasa berjuang, mengikhtiarkan dengan seluruh pemikiran, jiwa dan raga untuk mencapai cita-cita Bangsa Indonesia. “Seluruh jajaran Kementerian Keuangan dapat, mampu, dan bisa menjadi pahlawan setiap hari di dalam pergulatan kita untuk terus mengelola keuangan negara dengan baik di depan tantangan-tantangan yang selalu hadir, kadang-kadang secara luar biasa seperti pandemi Covid-19," kata Menkeu.

Baca Juga: Dua sektor bisnis ini tumbuh double digit di kuartal III-2020

Menkeu meminta pegawai Kemenkeu sebagai pengelola keuangan dalam mengatasi tantangan Covid-19 dapat belajar dari pahlawan terdahulu yang selalu menghadapi tantangan dengan berdiri tegak.

“Mari kita semuanya tidak hanya terinspirasi dengan perjuangan pahlawan sebelumnya. Marilah kita juga ingin menjadi pahlawan-pahlawan hari ini dan kemudian, mari kita bersama untuk bergandeng tangan, bergotong royong, saling mendukung untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia!," pesan Menkeu

Pada kesempatan tersebut, Menkeu juga mengajak jajarannya untuk mendoakan para rekan kerja, keluarga, dan kerabat, baik yang sedang diuji menghadapi Covid-19, maupun bagi mereka yang telah gugur dalam perjuangan melawan Covid-19.

Selanjutnya: Dua sektor bisnis ini tumbuh pesat di kuartal III-2020, apa saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×