kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Per Agustus, penyaluran kredit bibit sapi capai 87,16%


Rabu, 06 Oktober 2010 / 15:43 WIB
Per Agustus, penyaluran kredit bibit sapi capai 87,16%


Reporter: Ragil Nugroho, | Editor: Edy Can

JAKARTA. Realisasi penyaluran Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) hampir mencapai target tahun ini. Per akhir Agustus tahun ini, realisasinya sudah mencapai 87,16% dari anggaran tahun ini atau sebesar Rp 217,99 miliar.

Dana kredit ini mengalir untuk pengadaan sapi betina sebanyak 16.042 ekor. Jumlah peserta KUPS sendiri sebanyak 52 pelaku usaha yang terdiri dari 39 kelompok peternak, sembilan koperasi dan empat perusahaan.

Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian Tjeppy Sudjana yakin program KUPS ini bisa meningkatkan produktivitas dan reproduktivitas ternak lokal. "Dengan subsidi bunga ini diharapkan bisa meringankan para pengusaha lokal", ujar Tjeppy, Rabu (6/10).

KUPS merupakan program Kementerian Pertanian untuk mewujudkan Program Swasembada Daging Sapi (PSDS) tahun 2014. Diharapkan pada 2014 mendatang, program ini bisa menghasilkan 620.000 ekor sapi. Rinciannya, tahun 2010 mencapai 60.000 ekor, tahun 2011 sebesar 90.000 ekor, tahun 2012 sebesar 120.000 ekor, 2013 sebesar 130.000 dan 2014 mencapai 200.000 ekor.

Kementerian Pertanian telah melaksanakan KUPS ini di berbagai wilayah yakni Jawa Timur, DIY, Jateng, Nagari Sumbar, Bali dan NTB. Hingga Agustus 2010, sudah ada 96 usulan yang masuk ke Direktorat Jenderak Peternakan. Usulan itu berasal dari 51 perusahaan dan 45 koperasi untuk pengadaan ternak sapi induk sebanyak 232.310 ekor. Rinciannya, terdiri atas 217.785 ekor sapi potong dan 14.525 ekor sapi perah,dengan nilai total kredit sekitar Rp 3,08 triliun.

Dari 96 usulan tersebut, 30 usulan telah mendapatkan rekomendasi teknis dari Direktorat Jenderal Peternakan, 10 usulan dalam proses rekomendasi (verifikasi lapangan), 9 usulan mundur, 4 usulan ditolak karena tidak sesuai dengan pedoman KUPS dan 43 usulan dikembalikan kepada pemohon karena belum lengkap persyaratannya. Dari 30 usulan yang telah memperoleh rekomendasi, sebanyak 10 telah akad kredit dan 20 usulan masih dalam proses dengan bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×