kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.196   54,93   0,77%
  • KOMPAS100 1.105   9,88   0,90%
  • LQ45 877   10,49   1,21%
  • ISSI 221   0,86   0,39%
  • IDX30 448   5,71   1,29%
  • IDXHIDIV20 539   5,02   0,94%
  • IDX80 127   1,32   1,05%
  • IDXV30 134   0,42   0,31%
  • IDXQ30 149   1,50   1,02%

Penyewa pusat belanja meminta masyarakat tak khawatir kunjungi mal


Selasa, 03 Maret 2020 / 21:19 WIB
Penyewa pusat belanja meminta masyarakat tak khawatir kunjungi mal
ILUSTRASI. Warga menggunakan masker untuk menutupi sebagian wajah sat melintas di kawasan MH. Thamrin, Jakarta, Selasa (03/03). Dalam menanggapi masuknya wabah virus Korona baru, pemerintah melalui Kementrian Kesehatan agar masyarakat di seluruh Indonesia khususnya


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah meminta masyarakat tidak khawatir untuk mengunjungi pusat perbelanjaan, meski pemerintah sudah mengumumkan adanya dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona.

Menurut Budihardjo, semua pusat perbelanjaan telah dilakukan pengecekan dan prosedur keamanan agar tidak terjadi penularan virus korona. Mulai dari lift, operator, pegawai dan semua sarana prasarana pendukungnya.

Baca Juga: Kemendagri minta pemda angkat jubir untuk beri informasi seputar corona

"Semua sudah berjalan sesuai SOP. Kami masih menunggu, mungkin tambahan-tambahan SOP dari Kementerian Kesehatan dan juga kita berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk langkah langkah yang lebih baik lagi selanjutnya," kata Budihardjo, Selasa (3/3).

Ia juga mengimbau agar masyarakat melakukan pembelian barang dalam jumlah yang wajar. Sebab, semua pasokan kebutuhan di pusat perbelanjaan terbilang mencukupi.

"Tidak perlu panic buying kita berbelanja secara bijaksana termasuk juga bahan pokok semua," ujar dia.

Lebih lanjut, Budihardjo menjamin pasokan kebutuhan di pusat perbelanjaan akan aman hingga hari raya idul fitri mendatang. Bahkan pihaknya telah melakukan penambahan tenaga kerja demi kesiapan tersebut.

"Jadi kita sudah mempunyai memang kapasitas yang kita persiapkan," tutur dia.

Baca Juga: Wabah virus corona bisa berdampak pada perlambatan ekonomi Indonesia dikisaran 4,8%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×