kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penyaluran perlindungan sosial pada program PEN baru 60,7% per 18 September


Selasa, 22 September 2020 / 13:07 WIB
Penyaluran perlindungan sosial pada program PEN baru 60,7% per 18 September
ILUSTRASI. Anggaran realisasi program PEN untuk perlindungan sosial baru 60% dari total pagu


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk perlindungan sosial hingga 18 September 2020 capai Rp 123,77 triliun. Jumlah ini setara 60,7% dari total pagu perlindungan sosial di PEN.

Asal tahu saja, total anggaran untuk perlindungan sosial capai Rp 203,9 triliun, dari total program PEN yang sebesar RP 695,3 triliun. 

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjabarkan, realisasi anggaran perlindungan sosial hingga Jumat (18/9) lalu. 

Pertama, realisasi program perlindungan sosial untuk program keluarga harapan (PKH) telah disalurkan sebesar Rp 29,13 triliun atau sekitar 77,9% dari total anggaran Rp 37,4 triliun. Kucuran PKH juga telah disalurkan untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca Juga: Penerimaan pajak turun 15,6% hingga Agustus, ini penyebabnya

Kedua, program kartu sembako melalui bansos kartu sembako (BPNT) telah disalurkan hingga Rp 30,16 triliun atau sekitar 69,2% dari total anggaran Rp 43,6 triliun. Program sembako ini juga telah disalurkan untuk 19,39 juta KPM.

Ketiga, program paket sembako Jabodetabek telah terealisasi sebesar Rp 4,27 triliun atau sekitar 62,7% dari total pagu anggaran sebesar Rp 6,8 triliun. Program ini telah disalurkan untuk 1,89 juta KPM per 18 September 2020.

Keempat, program kartu prakerja telah terealisasi sebesar Rp 16,61 triliun atau setara dengan 83,1% dari total anggaran Rp 20 triliun. Kartu Prakerja ini juga telah disalurkan hingga sekitar 4,68 juta peserta.

Kelima, program bansos tunai non-Jabodetabek telah disalurkan sebesar Rp 24,67 triliun atau sekitar 76,1% dari total anggaran Rp 32,4 triliun untuk 9,18 juta KPM.

Keenam, program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa telah terealisasikan sebesar Rp 11,33 triliun atau sekitar 35,6% dari total anggaran sebesar Rp 31,80 triliun. Program ini juga telah disalurkan untuk 7,55 juta KPM hingga 18 September 2020.

Ketujuh, program bansos tunai bagi penerima sembako non PKH yang sudah disalurkan hingga 100% atau Rp 4,50 triliun untuk 9 juta KPM.

Selanjutnya: Hingga 16 September, realisasi anggaran PEN mencapai Rp 254,4 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×