kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Penyaluran Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar Terus Mengalir


Minggu, 07 Desember 2025 / 17:17 WIB
Penyaluran Bantuan untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut dan Sumbar Terus Mengalir
ILUSTRASI. Foto udara dampak banjir bandang yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Murai, Sibolga, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) menyalurkan donasi sebesar Rp300 juta untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Bantuan ini diumumkan bersamaan dengan penyelenggaraan Lomba Kolintang PYC di Jakarta, Sabtu (6/12/2025).

Ketua Umum PYC, Filda Citra Yusgiantoro, mengatakan donasi tersebut merupakan bentuk kepedulian lembaga terhadap musibah yang menelan korban besar di tiga provinsi tersebut. 

Berdasarkan laporan BNPB per 7 Desember 2025, jumlah korban meninggal mencapai 914 jiwa, terdiri atas 359 di Aceh, 329 di Sumut, dan 226 di Sumbar. Selain itu, jumlah korban hilang yang masih dalam pencarian mencapai 389 orang dan terus bergerak dinamis.

Baca Juga: Kementerian ESDM Percepat Pemulihan Listrik dan BBM Pasca Banjir Aceh-Sumut-Sumbar

“Kami berharap sekecil apa pun dukungan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita dan menjadi pengingat bahwa kepedulian sosial merupakan bagian dari nilai-nilai yang kami junjung di PYC,” ujar Filda dalam siaran pers, Minggu (7/12/2025).

Ia menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat membantu pemulihan korban di tengah kondisi sulit yang dihadapi masyarakat pascabencana. Dukungan dari berbagai pihak disebut penting untuk mendorong percepatan penanganan dan membantu keluarga yang terdampak.

Setelah menyampaikan komitmen bantuan tersebut, PYC kemudian menggelar Lomba Kolintang PYC memperebutkan Piala Bergilir Lis Purnomo Yusgiantoro di The Ballroom Djakarta Theater. 

Kompetisi bertema “Senandung Ansambel Kolintang untuk Dunia” ini menghadirkan lima finalis yang menampilkan musik klasik dalam format Kolintang.

Baca Juga: TNI AD Kirim Bantuan Besar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Lewat Kapal ADRI XVII BM

HAPS Entertainment tampil sebagai pemenang setelah memukau sekitar 200 penonton melalui tiga repertoar, termasuk Piano Concerto No.1 dan Turkish March. 

Dewan juri yang terdiri atas Ananda Sukarlan, Simon Aloysius Mantiri, dan Purwa Caraka menilai HAPS menunjukkan interpretasi dan keterampilan paling solid, sehingga berhak memperoleh hadiah Rp100 juta.

Lis Purnomo Yusgiantoro, tokoh pelestari Kolintang nasional, menyampaikan bahwa kompetisi ini dirancang untuk membuka ruang apresiasi baru bagi alat musik tradisional Minahasa tersebut, sekaligus memperkenalkan Kolintang ke panggung musik klasik. 

Ia berharap ajang ini dapat mendorong lahirnya generasi baru musisi Kolintang serta memperkuat pengakuan UNESCO terhadap warisan budaya ini.

Baca Juga: Wamenkeu: Aset BMN Terdampak Banjir Aceh-Sumut Akan Diklaim Asuransi

“Kami bangga dapat menghadirkan musik klasik dalam format Kolintang. Ajang ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan musik tradisional Indonesia,” kata Filda.

Selanjutnya: India Tak Tambah Kapasitas Batu Bara Setelah 2035

Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×