kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penusukan Wiranto, Bupati Pandeglang: Mohon maaf kami sedikit kecolongan


Jumat, 11 Oktober 2019 / 06:56 WIB
Penusukan Wiranto, Bupati Pandeglang: Mohon maaf kami sedikit kecolongan
ILUSTRASI. Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Dok Polres Pandeglang/foc.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bupati Pandeglang Irna Narulita mendatangi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk menjenguk Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, pada Kamis (10/10).

Saat datang, dia menyampaikan permintaan maaf di depan awak media atas peristiwa penusukan Wiranto yang terjadi di wilayahnya.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Pandeglang, atas nama masyarakat Pandeglang, sangat menyesalkan kejadian yang tidak terpuji itu dan ini mencoreng nama baik Kabupaten Pandeglang dan masyarakat Pandeglang karena pelakunya adalah bukan orang Pandeglang," ujar dia saat ditemui di RSPAD.

Baca Juga: Jokowi tak ragu bersalaman dengan rakyat, TNI evaluasi standar pengamanan Presiden

Dia mengaku merasa kecolongan dengan munculnya jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang beredar di tengah warganya. Ke depan, pihaknya akan selektif dan ketat untuk menyaring warga pendatang baru yang ingin tinggal di wilayahnya.

Jajaran pemerintah kota juga akan gencar mengadakan sosialisasi dan edukasi agar semua warga tidak terpapar paham radikal. "Mohon maaf ini kami sedikit kecolongan dan mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali dan kami akan terus melakukan sosialisasi, edukasi agar anak-anak kami tidak terpapar dengan paham paham radikal," kata dia.

Baca Juga: Kapolsek Menes yang ditusuk bersama Wiranto luka di punggung dan dada atas

Untuk diketahui, Wiranto ditusuk saat tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang usai menghadiri sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar.

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. Polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Keduanya berinisial SA dan FA. Polisi menyebut pelaku terpapar radikalisme ISIS dan tengah mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenguk Wiranto di RSPAD, Bupati Pandeglang: Mohon Maaf Kami Kecolongan",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×