kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Penurunan BBM Ditalangi Pemerintah, Hiswana dan Pertamina Sumringah


Senin, 12 Januari 2009 / 15:24 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) dan PT Pertamina (Persero) menyambut baik kebijakan pemerintah yang akan membayar kompensasi penurunan harga BBM dengan menggunakan subsidi.

Ketua Umum Hiswana Migas Mohammad Nur Adib menjelaskan, mekanisme pembayaran kompensasi dengan subsidi sebenarnya tidak melibatkan secara langsung pengusaha SPBU. Menurutnya, hitung-hitungan tersebut akan dilakukan pemerintah dengan Pertamina.

"Jadi begini, biasanya kan Pertamina yang bayar kompensasi. Nanti pada H-2 atau H-1 SPBU sudah boleh tebus dengan harga baru. Berarti kompensasi sudah terbayar disitu, terpotong disitu dan nanti dihitung dengan cara subsidi. Tapi nanti itu Pemerintah sama Pertamina saja, karena harga tebusnya kita sudah dikurangin," ujar Adib, Senin (12/1).

Sementara, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal menegaskan perseroan akan menepati janjinya untuk melunasi kompensasi sebelum harga baru diumumkan pada 15 Januari nanti.

"Kalau pemerintah yang menanggung kompensasi, Pertamina tidak perlu bersitegang lagi dengan pengusaha SPBU," kata Faisal.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×