kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Penjelasan Hatta soal kasus hukum anaknya


Selasa, 10 Juni 2014 / 21:58 WIB
Penjelasan Hatta soal kasus hukum anaknya
ILUSTRASI. Logo Warner Bros. REUTERS/Eric Gaillard


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa mengatakan, kasus hukum berupa kecelakaan yang menjerat anaknya, Rasyid Rajasa, sudah selesai.

Hal itu dikatakan Hatta menanggapi banyaknya komentar miring tentang dirinya yang berbicara soal kesetaraan hukum dalam debat capres-cawapres di Balai Sarbini, Senin (9/6).

"Anak saya sudah masuk pengadilan, sudah dihukum, saya sendiri yang mengantarkan apa kurang itu?" kata Hatta di Rumah Polonia, Selasa (10/6) malam.

Meskipun anaknya tidak merasakan hukuman penjara, menurutnya proses hukum sudah berjalan dengan benar dan sesuai.

"(Anak saya) sudah dihukum, sekolahnya tertunda satu tahun. Sudah tidak ada diskriminatif saya, prosesnya sudah berjalan dengan benar, sudah tidak ada intervensi apapun, sudah jalan. Kalau misalkan dia tidak masuk pengadilan, anda boleh protes ke saya," ujarnya.

Informasi saja, anak Hatta, Rasyid Rajasa dihukum 6 bulan hukuman percobaan dengan hukuman pidana 5 bulan atas kasus kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada Januari 2014. Rasyid menabrak Daihatsu Luxio. Dua penumpang di antaranya tewas.

Dengan vonis ini, Rasyid dinyatakan bersalah karena terbukti melanggar Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Lalu Lintas akibat mengendarai kendaraan dengan lalai dan subsider Pasal 310 Ayat (2). Namun, ia tidak perlu masuk penjara bila tidak mengulang perbuatan sama dalam kurun waktu 6 bulan.

Sebelumnya, komentar miring bermunculan terkait Hatta yang berbicara soal kesetaraan hukum antara yang kaya dan yang miskin. Pernyataan Hatta itu dianggap tidak sejalan dengan kasus kecelakaan yang dialami Rasyid.

"Masa, seorang Hatta Rajasa tidak malu berbicara tentang kesetaraan hukum? Apa dikiranya rakyat sudah lupa tabrakan maut anaknya, tragedi BMW-Luxio, yang telah merenggut sekian banyak nyawa di Tol Jagorawi," kata Amal Al Ghazali, koordinator nasional Relawan Demi Indonesia.

Komentar miring juga bermunculan di media sosial twitter. "Plis deh, pak Hatta.. Jgn ngomongin bebas diskriminasi kalo kasus anaknya nabrak tempo hari udah ilang gitu aja. *sodorin kaca," tulis Inne Nathalia melalui akun Twitter-nya, @InNath.Hal senada disampaikan Hasan Batupahat melalui akun Twitter-nya, @datuakrajoangek. "Hatta ngemeng kepastian hukum. Dia tau persis, anaknya diperlakukan setara dan dapat kepastian tidak dihukum :)," tulis Hasan.

Tak ketinggalan, pengamat politik Yunarto Wijaya ikut berkomentar."Salah ngasih porsi hatta utk bicara "kesetaraan hukum", TL langsung rame..," celoteh @yunartowijaya. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×