kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pengamat Trisakti: Harus ada kesepakatan politik sebelum menentukan ibu kota baru


Senin, 06 Mei 2019 / 22:19 WIB
Pengamat Trisakti: Harus ada kesepakatan politik sebelum menentukan ibu kota baru


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengamat menilai perlu adanya kesepakatan sebelum menentukan pemindahan ibu kota.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga meminta pemerintah untuk mengupayakan kesepakatan secara bersama sebelum memutuskan pemindahan ibu kota baru.

"Tanpa ada keputusan politik bersama, semua persiapan yang telah dan akan dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tidak akan menjadi atau ada jaminan pemindahan ibu kota baru akan terwujud," kata Nirwono, Senin (6/5).

Ia bilang, saat ini sebenarnya yang harus disepakati adalah pemindahan ibu kota harus menjadi keputusan politik seluruh partai politik besar.

Sebab, ini akan membawa dampak lanjutan seperti pembahasan revisi UU Ibu kota, dan kepastian anggaran.

Serta, terkait komitmen bagi siapapun presiden terpilih kelak untuk tetap mewujudkan ibu kota baru tersebut.

Ia khawatir, jika pergantian presiden di masa - masa yang akan datang mempengaruhi bergantinya kebijakan soal pemindahan ibu kota baru.

"Jika tidak maka akan sia - sia semua yang telah dan akan disiapkan Bappenas, ganti presiden ganti kebijakan," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×