kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pengamat Trisakti: Harus ada kesepakatan politik sebelum menentukan ibu kota baru


Senin, 06 Mei 2019 / 22:19 WIB
Pengamat Trisakti: Harus ada kesepakatan politik sebelum menentukan ibu kota baru


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pengamat menilai perlu adanya kesepakatan sebelum menentukan pemindahan ibu kota.

Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga meminta pemerintah untuk mengupayakan kesepakatan secara bersama sebelum memutuskan pemindahan ibu kota baru.

"Tanpa ada keputusan politik bersama, semua persiapan yang telah dan akan dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tidak akan menjadi atau ada jaminan pemindahan ibu kota baru akan terwujud," kata Nirwono, Senin (6/5).

Ia bilang, saat ini sebenarnya yang harus disepakati adalah pemindahan ibu kota harus menjadi keputusan politik seluruh partai politik besar.

Sebab, ini akan membawa dampak lanjutan seperti pembahasan revisi UU Ibu kota, dan kepastian anggaran.

Serta, terkait komitmen bagi siapapun presiden terpilih kelak untuk tetap mewujudkan ibu kota baru tersebut.

Ia khawatir, jika pergantian presiden di masa - masa yang akan datang mempengaruhi bergantinya kebijakan soal pemindahan ibu kota baru.

"Jika tidak maka akan sia - sia semua yang telah dan akan disiapkan Bappenas, ganti presiden ganti kebijakan," tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×