kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kalteng siapkan ratusan ribu hektare untuk ibu kota di tiga wilayah ini


Senin, 06 Mei 2019 / 14:20 WIB
Kalteng siapkan ratusan ribu hektare untuk ibu kota di tiga wilayah ini


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan tiga lokasi untuk rencana pemindahan ibu kota negara. Di ketiga lokasi tersebut tersedia lahan luas sesuai kebutuhan untuk ibu kota baru yakni 40.000 hektare (ha). 

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, selain menyediakan lahan seluas 40.000 ha untuk ibu kota, pihaknya juga masih mempunyai lahan yang cukup luas untuk memperluas daerah sekitar ibu kota. Lahan yang luas tersebut dapat mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk di kemudian hari.

"Kesiapan lahan terus ada, ada pusat pemerintahan akan jadi padat penduduk," ujar Sugianto di Kantor Staff Presiden, Senin (6/5).

Sugianto menjelaskan, pemda akan menyediakan lahan seluas 300.000 ha hingga 500.000 ha. Luas lahan tersebut disiapkan untuk mengantisipasi masalah jangka panjang.
Sementara itu, tiga lokasi yang disiapkan antara lain adalah Palangkaraya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung mas. Sementara, lokasi Palangkaraya memiliki lahan seluas 66.000 ha.

Sementara lokasi Kabupaten Katingan lahan yang disediakan mencapai luas 120.000 ha. Tidak jauh berbeda, pemerintah Kalteng juga mengusulkan Kabupaten Gunung Mas dengan luas lahan 121.000 ha.

Lokasi yang disebutkan tersebut berada pada kawasan hutan. Sugianto bilang hal itu merupakan sebuah keuntungan bagi pemerintah karena kawasan hutan merupakan lahan milik pemerintah. "Dengan begitu pembebasan lahan lebih minim biayanya," terang Sugianto.

Lokasinya pun strategis dekat dengan akses transportasi. Lokasi yang disiapkan memiliki jarak sekitar 90 kilometer (km) ke Bandara Tjilik Riwut dan 200 km ke Pelabuhan Pagatan. Sugianto juga menjamin ketersediaan air bersih di lokasi ibu kota baru. Pasalnya daerah tersebut terletak di antara Daerah Aliran Sungai (DAS) besar.

Tidak hanya itu, pemerintah Kalteng juga menjamin ketersediaan energi di Kalteng. Sugianto bilang terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×