Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) menyiapkan lahan seluas 50.000 hektare (ha) untuk rencana pemindahan ibu kota.
Lahan tersebut saat ini sudah ada dimiliki pemerintah. Selain itu secara geografis pun Sulbar memasuki kriteria berada di tengah Indonesia dan merpresentasikan wilayah timur Indonesia.
"Kami siap Sulbar lokasi sudah ada, tidak merusak yang lain," ujar Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar saat Diskusi Media Perencanaan Pemindahan Ibu Kota, Senin (6/5).
Lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah Sulbar pun berdekatan dengan infrastruktur transportasi. Ali bilang lokasi tersebut berada di antara bandara dan pelabuhan.
Hal tersebut pun merupakan salah satu kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah dalam menentukan lokasi pemindahan ibu kota. Lokasi ibu kota disayaratkan berdekatan dengan kota yang sudah berfungsi untuk meminimalisir pembangunan.
Selain itu Sulbar juga dinilai masih sepi penduduk. Berdasarkan keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulbar Muhammad Idris DP total penduduk Sulbar hanya sekitar 1,5 juta. "Kepadatan penduduk kami tidak ambil risiko yang besar, kita minim mengganggu konstruksi sosial untuk masalah baru kali dipindah," terang Idris.
Idris juga mengungkapkan Sulbar tidak berada di daerah patahan. Meski begitu, Sulbar masih kerap diguncang gempa dengan skala kecil sehingga masih relatif aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News