Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Komunikasi dari Universitas Bung Karno Cecep Handoko atau biasa disapa Ceko menilai, video kampanye terbaru pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang menyindir profesi arsitek, profesi mandiri yang banyak digeluti generasi milenial, terkesan menakut-nakuti.
Ia mengungkap, hal itu terlihat dalam konten video dari pasangan Prabowo-Sandi yang teruang dalam Iklan 'kerja, kerja, kerja' Gerindra, yang diunggah akun Twitter resmi Partai Gerindra. #
"Secara keseluruhan konsep kampanye tim Prabowo cenderung menakuti dan menanamkan pesimisme masyarakat," kata Ceko, Selasa (18/12).
Menurutnya, tim dari kubu Prabowo-Sandi terus-menerus menebar pesan yang cenderung mengajak publik untuk pesimis. Terlebih, dalam video tersebut terkesan 'merendahkan' profesi tertentu.
"Menanamkan jiwa pesimis pada generasi muda, tim Prabowo enggak tahu kalau sekarang para konglomerat dunia didominasi oleh orang-orang yang mampu memanfaatkan teknologi. Ali Baba, Mark Zukenberg dan sederet nama lainnya," kata dia.
Akses pekerjaan harus terbuka luas, agar kelak tidak ada lagi gelar sarjana yang sia-sia. #PrabowoSandi #AdilMakmur pic.twitter.com/VN5jPg39y9— Partai Gerindra (@Gerindra) 15 Desember 2018