Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI selama dua hari, yaitu pada tanggal 21-22 Agustus 2019 untuk membicarakan tentang langkah yang akan diambil untuk suku bunga acuan Indonesia.
RDG ini sekaligus sebagai yang pertama bagi deputi gubernur senior BI periode 2019-2024, Destry Damayanti.
Destry mengungkapkan, ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi dirinya untuk ikut dalam RDG ini. Ia mengakui bahwa BI memberikan effort yang besar dalam merumuskan kebijakan moneter ini.
Baca Juga: Perkuat permodalan, BRI suntik BRI Finance Rp 100 miliar
Menurut Destry, di dalam RDG tersebut, para dewan gubernur benar-benar menggodok bahan-bahan hingga detail. Ia juga mengaku bahwa melihat kredibilitas dan integritas yang tinggi di Bank Indonesia.
"Sebelum saya bergabung di sini, saya biasanya deg-degan menunggu pengumuman. Tapi kemarin, saya ada di sana dan menyaksikan prosesnya dan saya merasa beruntung untuk masuk ke lembaga yang bereputasi bagus," kata Destry.
Menanggapi hal itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo tersenyum dan menyambut hangat ungkapan Destry. "Welcome to the club!" kata Perry.
Baca Juga: Bank-bank besar semakin aktif menyalurkan kredit lewat skema sindikasi
Dari hasil RDG BI tersebut, Bank Indonesia (BI) menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News